Liputan6.com, New York - Calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Donald Trump, melakukan debat perdananya di Hofstra University, Hempstead, New York, pada 26 September 2016 waktu setempat.
Sejumlah demonstran pun terlihat berkumpul di Hofstra University untuk menyaksikan 'perang terbuka' antara Hillary dan Trump. Polisi pun diterjunkan untuk menjaga debat berlangsung dengan aman.
Para petugas mengatur area unjuk rasa yang berada di seberang jalan dari tempat dihelatnya debat. Mereka mengatakan, tujuan para petugas keamanan adalah mencegah pendukung Hillary maupun Trump berseteru.
Advertisement
"Kami memisahkan dua kelompok itu agar tak menyulut kericuhan," ujar Komisaris Polisi Nassau County, Thomas Krumpter, seperti dikutip dari abc7ny.com, Selasa (27/9/2016).
Ia mengatakan, pengamanan debat Hillary vs Trump merupakan upaya keamanan terbesar yang pernah dilaksanakan di Nassau County. Sejumlah anjing pelacak bahan peledak diterjunkan di dalam auditorium dan di seluruh kampus dengan radius seperempat mil.
Terdapat juga tim SWAT, pasukan berkuda, helikopter. Untuk alasan keamanan, jalan di sekitar universitas untuk sementara waktu ditutup.
Polisi dan pejabat pengadilan negeri mengatakan, mereka telah bersiap menghadapi lebih dari 10.000 demonstran, meskipun belum diketahui jumlah pasti yang mungkin hadir. Sementara itu, pada pukul 20.00 waktu setempat, Polisi Nassau County mengonfirmasi 24 orang telah ditangkap.
Direktur Nassau County chapter of the New York Civil Liberties Union, Susan Gottehrer, mengatakan bahwa organisasnya memiliki sekitar 10 orang untuk memantau kegiatan polisi dan demonstran.
Pejabat kepolisian mengatakan, pengalaman dalam mengamankan debat capres di Hofstra pada 2008 dan 2012 membantu mereka dalam melakukan persiapan.
Krumpter mengatakan, 1.000 polisi diterjunkan dalam acara debat tersebut. Angka tersebut naik dari 600 petugas pada 2008 dan 700 pada 2012. Menurut perkiraan, Departemen Nassau menghabiskan biaya hampir US$ 2 juta atau Rp 26 miliar untuk melakukan pengalaman.
Mantan penasihat keamanan publik untuk dua gubernur New York, Michael Balboni mengatakan, arena basket di mana para kandidat akan melakukan debat merupakan tempat ideal yang memungkinkan perencana untuk memiliki beberapa lapisan zona keamanan.