Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Gunakan Botol sebagai Sex Toy, Penis Pria Ini Terpaksa Diamputasi

Urolog Dennis Chirinos sebagai kepala operasi mengatakan pria malang itu tak akan pernah bisa berhubungan seks lagi seumur hidupnya.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 17 Okt 2016, 15:07 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2016, 15:07 WIB
5 Gaya Hubungan Seks yang Bisa Bikin Penis Pria Patah!
Guys, hati-hati. Penis para pria bisa patah jika kamu terlalu kasar berhubungan seks dengan gaya ini.

Liputan6.com, Tegucigalpa - Seorang pria nekat menggunakan botol sebagai sex toys selama empat hari. Akibatnya, penis si pria "terjebak" tak bisa keluar sehingga mengharuskan dokter mengamputasinya.

Pria berusia 50 tahun itu akhirnya datang ke rumah sakit di Honduras dengan keluhan rasa sakit luar biasa. Dokter yang melihat kondisinya mengatakan ia mengalami necrosis atau kematian sel tubuh.

Dikutip dari Huffington Post, Senin (17/10/2016), urolog Dennis Chirinos sebagai kepala operasi mengatakan pria malang itu tak akan pernah bisa berhubungan seks lagi seumur hidupnya.

"Ini kasus aneh, memang pernah terjadi sebelumnya, tapi tetap saja aneh," kata dokter Chirinos.

"Kami memiliki pasien berusia 50 tahun, yang tak punya pacar atau istri sehingga butuh pelepasan hasrat seksualnya," ia menambahkan.

"Jadi ia gunakan botol. Ia masukkan penis ke dalam mulut botol. Itulah yang membuat sel tubuh di penisnya mati. Saat ia datang ke sini empat hari kemudian, kami harus mengamputasi penisnya karena sudah tak berfungsi lagi," beber dokter Chirinos.

Sehabis diamputasi, dokter Chirinos meminta pria malang itu agar tetap membersihkan penisnya tiga kali sehari. Ini dilakukan untuk memastikan tak ada infeksi lanjutan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya