3 Kisah 'Asmara Terlarang' di Tengah Tragedi Titanic

Kisah cinta Jack dan Rose terbukti fiksi belaka. Namun, sejumlah kisah asmara terlarang terjadi di tengah tragedi Titanic.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 19 Okt 2016, 19:19 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 19:19 WIB
RMS Titanic (1)
Sejak ditemukan 30 tahun lalu, para ilmuwan menduga bangkai RMS Titanic tidak akan bertahan lama. (Sumber The Vintage News)

Liputan6.com, Jakarta - Rose DeWitt Bukater adalah gadis bangsawan yang merana. Pada usia 17 tahun, ia terpaksa dijodohkan dengan pengusaha kaya raya, Caledon Nathan Hockley demi menyelamatkan 'kehormatan' keluarga yang di ambang melarat. Mendiang ayahnya tak mewariskan apapun, kecuali nama besar dan tumpukan utang.

Sementara, Jack Dawson adalah seniman miskin yang tak sengaja ikut berlayar di kapal paling mewah pada zamannya itu. Tiket ia dapat lantaran menang judi poker.

Dalam pelayaran perdana Titanic, dari  Southampton menuju New York, sejoli beda kasta itu bertemu, memulai petualangan cinta terlarang, hingga maut memisahkan mereka.

Titanic karam pada Minggu malam 14  April 1912, setelah menabrak gunung es. Akibatnya 1.514 orang tewas di lautan beku.

Jalan cerita dalam Film Titanic besutan James Cameron yang rilis pada 1997 itu memukau jiwa para penontonnya di seluruh dunia. Diakui sebagai kisah cinta terindah sepanjang masa.

Padahal, itu fiksi belaka. Meski ada makam korban Titanic yang nisannya bertuliskan nama 'J Dawson', ia sama sekali tak ada kaitannya dengan kisah Jack dan Rose.

Seperti dikutip dari situs Belfast Telegraph, Rabu (19/10/2016), faktanya ada 13 pasangan yang sedang  berbulan madu di tengah pelayaran perdana Titanic, termasuk  J.J Astor (47), pemilik Waldorf Astoria Hotel dan istrinya yang berusia 19 tahun.

Sementara, kisah cinta paling mengemuka di tengah tragedi Titanic adalah kesetiaan yang ditunjukan pasangan pemilik  Macy’s Department Store, New York, Isidor Straus dan istrinya, Ida.

Keduanya dalam perjalanan pulang dari perjalanan di musim dingin di Eropa.

Ketika Titanic mulai karam, Ida menolak beranjak dari sisi Isidor. Ia tak mau masuk sekoci tanpa pasangannya itu. "Aku tak akan berpisah dari suamiku. Kami akan hidup atau mati bersama," kata perempuan itu.

Isidor dan Ida Straus, korban Titanic yang tak terpisahkan hingga akhir (Wikipedia)

Dengan pengaruh dan uangnya, Isidor sebenarnya ditawari tempat duduk di sekoci, di sebelah istrinya. Namun, pria itu menolak. Selama masih ada perempuan dan anak-anak belum terangkut, ia tak merasa berhak menyelamatkan diri.

Ida kemudian dilaporkan memberikan mantel bulunya yang tebal dan mahal kepada Ellen, pembantunya, dan meminta perempuan itu masuk sekoci.

Kenangan atas cinta Ida dan Isidor Straus hingga kini masih terpasang di 34th Street Memorial Entrance, Macy's Herald Square.

Selain kisah cinta yang menggetarkan hati, ada juga sejumlah jalinan asmara penumpang Titanic yang masuk kategori 'terlarang'. Berikut tiga di antaranya:

1. Jatuh Cinta pada Istri Miliarder

Kisah cinta diduga terjalin antara penumpang kelas satu di Titanic dan seorang pria yang berasal dari kelas yang lebih rendah.

Emilio Portaluppi adalah penumpang kelas dua. Seniman asal Italia itu jatuh cinta pada seorang perempuan di kelas utama, Madeleine Talmage Astor -- istri dari miliarder  John Jacob Astor.

Portaluppi awalnya memesan tiket kapal White Star lainnya, Oceanic II, namun ia berubah pikiran setelah menerima telegram dari Kolonel John Jacob Astor IV, salah satu orang terkaya di dunia saat itu.

Bagi Portaluppi, ini adalah kesempatan unik, bergabung dalam pelayaran perdana Titanic. Dan meski ia membeli tiket kelas dua, sebagai tamu Astor, ia sempat menikmati pelayaran di kabin kelas satu.

Portaluppi adalah pemahat terkenal dan berbakat, karyanya terpajang di Gedung Bursa Efek New York. Astor ingin menggunakan keahliannya itu untuk memahat patung di villa miliknya di Newport.

Madeleine Astor dan suaminya John Jacob Astor menjadi penumpang Titanic (Wikipedia)

Di sanalah hatinya tertambat pada Madeline Astor. Namun, ia tak pernah mengumbar perasaannya.

"Portaluppi berusia 80-an saat ia mengakui bahwa ia jatuh hati pada Madeleine Astor. Namun, ia tak menceritakan sejauh apa hubungan mereka. Ia pria sejati yang pantang mengumbar aib," kata Claudio Boss, penulis "Titanic" versi Italia, seperti dikutip dari Daily Mail.

Kisah Portaluppi punya banyak kemiripan dengan tokoh Jack Dawson dalam Film Titanic.

Seperti halnya Jack, ia diundang makan malam di kelas satu pada 14 April 1912. Pada malam nahas itu.

Saat Titanic menabrak gunung es, ia berada di kabinnya. Mengira kapal telah sampai ke New York dan sedang berlabuh, ia meninggalkan kabinnya hanya dengan jubah tidur, lalu pergi ke dek.

Portaluppi awalnya mencoba melompat ke sekoci yang diisi perempuan. Namun, ia kehilangan pijakan dan tercebur ke air.

Ia berenang selama dua jam di air sedingin es, sebelum akhirnya ditarik sekoci 14 -- sekoci terakhir yang meninggalkan Titanic.

Sosok ini menginspirasi karakter Jack Dawson? (rmstitanichotel.co.uk)

Bahwa ia berenang selama dua jam terkonfirmasi pada 16 Januari 1913, kala itu New York Times memberitakan gugatannya senilai US$25 ribu ke Ocean Steam Navigation Company atas kerugian fisik dan materi.

"Aku berada di air sedingin es Samudera Atlantik selama dua jam, menderita rasa sakit luar biasa baik fisik maupun mental," kata dia dalam gugatannya.

Namun, rumor beredar, ia masuk ke sekoci Titanic dengan menyamar sebagai perempuan.

Setelah selamat dari Titanic, Portaluppi bergabung menjadi tentara di Angkatan Bersenjata Italia pada Perang Dunia I dan menikah untuk kali keduanya -- meski tak pernah menceraikan istri pertamanya.

Madeleine Astor juga selamat dari musibah Titanic. Ia yang sedang hamil 8 bulan dinaikkan ke sekoci No 4.

Lady Astor, penumpang selamat Titanic  (Wikipedia)

Sang suami tak ikut naik kapal penyelamat. JJ Astor, salah satu pria paling kaya di dunia itu sempat membantu perempuan dan anak-anak masuk ke dalam sekoci dan tetap tinggal di Titanic hingga kapal itu karam.

Madeleine Astor menikah lagi di tengah Perang Dunia I, kehilangan hak atas kekayaan yang ia warisi dari mendiang suaminya.

2. Berlian Tanda Cinta

Salah satu adegan paling berkesan di Film Titanic adalah ketika Rose, yang diperankan Kate Winslett dilukis oleh Jack yang dimainkan Leonardo di Caprio.

Perempuan itu tak mengenakan pakaian, hanya ada sebuah kalung berlian yang melingkar di lehernya. Perhiasan itu dinamakan "Heart of the Ocean -- Jantung Samudera".

(Foto: realwebsite.com)


Nyatanya, memang ada perhiasan serupa di Titanic. Kalung berliontin besar dari berlian dan safir dikenakan dengan bangga oleh Kate Florence Phillips (20).

Gadis muda itu mendapatkan barang mewah tersebut dari kekasihnya yang berstatus suami orang, Henry Samuel Morley (40).

Kate adalah asisten Morley di salah satu toko jajanan Purveyors of High Class Confectionery milik pria itu di London. Keduanya berlayar diam-diam, sebagai penumpang kelas dua Titanic, untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat. Sebagai 'Tuan dan Nyonya Marshall'.

Sebelum berlayar, Morley menjual dua tokonya dan memberikan uang tersebut ke istri dan putrinya yang berusia 12 tahun. Pria itu lalu memberikan kalung mewah untuk Kate.

Meski desainnya berbeda dengan apa yang terlihat di film, kalung tersebut sangat cantik juga mahal.

Saat Titanic tenggelam ditelan ombak besar pada 15 April 1912, Morley yang tak bisa berenang menjadi salah satu korban tewas. Sementara, Kate diselamatkan Sekoci No.11.

Kalung legendaris dalam pelayaran Titanic (Titanic - PR.co)


Seperti dikutip dari Washington Times, Kate kemudian pergi ke New York. Ia tinggal selama tiga sampai empat bulan bersama sepasang suami-istri yang ditemuinya di sekoci.

Perempuan itu ternyata hamil. Karena pasangan yang ditempatinya keberatan menerima bayi, Kate akhirnya kembali ke Worcester, Inggris, ke rumah kakek dan neneknya.

Seorang bayi perempuan kemudian lahir pada 11 Januari 1913. Ia diberi nama  Ellen Mary.

Kate menikah lagi dengan Frederick H. Watson di Brentford pada 1918. Namun, karena mengalami gangguan mental, perempuan itu harus dirawat. Pernikahannya pun gagal. Mungkin karena konsekuensi dari penyakitnya itu, Kate tak bisa jadi ibu yang baik.

Saat Ellen Mary Walker mengalami kesulitan pada tahun 1990-an, ia menjualnya ke seorang lady di Florida.

"Liontin kalung itu berasal dari Titanic dan menginspirasi James Cameron," kata David Scott-Beddard dari  Nomadic Trust, seperti dikutip dari BBC.

 

3. Perselingkuhan Rahasia

Sejarah mencatat, John Law Hume alias Jock Hume sebagai salah satu pemusik di orkestra Titanic yang terus bermain hingga saat-saat terakhir kapal tersebut karam.

Pemain biola yang kala itu baru 21 tahun itu tewas meninggalkan kekasih hatinya, Mary Costin, yang rencananya bakal dinikahinya saat pulang kampung.

Jock Hume (paling kiri) bersama rekan sesama musisi (titanic-band.com)


Sementara itu di Dumfries, hati Mary Costin hancur saat mengetahui calon suaminya tak ada dalam daftar korban selamat Titanic yang tiba di New York. Padahal, ia sedang mengandung anak hasil hubungan mereka.

Pemain biola Titanic dan kekasihnya Mary Costin  (titanic-band.com)


Mary Costin adalah nenekku," kata Christopher Ward, penulis buku 'And The Band Played On' seperti dikutip dari Daily Mail.

Kisah hidup sang kakek menarik perhatian Ward. Ia ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang Jock Hume, pemusik yang menghibur di atas kapal penumpang sejak berusia 15 tahun.

Awal 2015, Ward mendengar kabar bahwa seorang kolektor memorabilia Titanic mendapatkan beberapa halaman dari beberapa buku besar kuno -- yang mencatat nama-nama mereka yang mendapat manfaat dari dana santunan Titanic, yang ditujukan untuk membantu keluarga korban yang tak mampu.

Ada nama neneknya di sana. Pada 1915 atau 3 tahun setelah tragedi, Mary Costin menerima bantuan untuk putrinya yang lahir tanpa ayah atau di luar pernikahan.

Namun, penulis sejumlah buku Titanic, Senan Molony punya informasi yang lebih menarik. Ada perempuan lain, Ethel McDonald asal Jamaika yang mendapat santunan dalam jumlah yang sama. Dicatat dalam kasus 689 -- bersama dengan sang nenek.

"Aku langsung menyadari arti di balik itu. Di balik kesetiaannya pada perempuan bernama Mary, nenekku, Jock -- yang kutahu pernah mengunjungi Karibia -- memiliki anak lain di Jamaika dari perempuan bernama Ethel. Seorang anak yang berbagi darah yang sama denganku, saudara tiri ibuku yang mungkin telah tumbuh dewasa dan memiliki keturunan," kata Ward.

Penelusuran Ward ke Jamaika menguak rahasia terpendam John Law Hume alias Jock Hume, sekaligus membongkar perselingkuhan yang terjadi pada 103 tahun lalu. Baca kisah selengkapnya di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya