Bertamu ke 'Kampung India dan Afghanistan' di Australia

Liputan6.com, Melbourne - Kampung India ternyata tak hanya ada di Singapura tapi juga di Australia. Di Negeri Kanguru ini, Anda bisa menjumpainya sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Melbourne.

Pantauan Liputan6.com saat berkunjung ke sana atas undangan ABC International akhir September lalu, terlihat petunjuk jalan yang menandakan Anda berada di kawasan 'India'. Di sepanjang jalan tersebut, berjajar toko yang menjual baju serta makanan khas negeri Bollywood.

"Di Little India ini ada sekitar 79 toko, menjual makanan juga pakaian. Pembelinya tak hanya dari India, namun juga dari Australia, Eropa juga Indonesia," ucap ketua komunitas warga India di Dandenong, Shahid Syed.

"Ketika aku datang ke sini pertama kali, hanya ada 1 toko. Toko video dan satu lagi di Punjab Street. Tapi lama kelamaan banyak toko," kata Shahid yang juga menjual baju-baju serta beragam pernak-pernik khas India.

"Pada 1997 ada pembaharuan dari pemerintah Victoria,melihat wilayah ini potensial. Mereka lalu memberikan dukungan kepada kami dalam banyak aspek bisnis, karena kami menarik perhatian banyak orang karena banyak terjadi kegiatan bisnis di jalan ini (Little India)," papar Shahid.

"Lalu disebutlah wilayah ini sebagai Little India, mereka membantu kami, mempromosikan kami dalam hal apapun," jelas Shahid. 

Selain kampung India, di Australia juga ada wilayah yang banyak dihuni warga Afghanistan. Produk-produk khas dari negara itu juga banyak dikomersilkan di sekitarnya.

Salah satu pendatang pertama di kampung 'Afghanistan' itu adalah Rahimi. Ia kini menjadi ketua komunitas warga Afghanistan di Dandenong.

Kini usaha restorannya sudah sukses dan banyak diburu, namanya Afghan Rahimi Restaurant.

Untuk menjajal masakan di tempat Rahimi, Anda harus memesan tempat terlebih dulu. Sebab restoran yang menjual makan-makanan khas Afghanistan itu sangat diminati warga Dandenong.

"Penting bagi mereka yang akan makan untuk memesan tempat terlebih dahulu. Sebab biasanya pengunjung bisa membludak," pungkas Rahimi.

Berikut ini cuplikan liputan hasil kerja sama Liputan6.com dengan ABC International.