Asap 'Misterius' dalam Pesawat, British Airways Mendarat Darurat

Pramugari hanya mengatakan bahwa beberapa rekan mereka merasa tidak enak badan dan pesawat akan melakukan pendaratan darurat.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 26 Okt 2016, 09:20 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2016, 09:20 WIB
Pesawat British Airways Ditabrak 'Drone'?
Pilot melaporkan sebuah benda, yang diduga drone, menabrak bagian depan pesawat Airbus A320 yang diterbangkannya (BBC.com).

Liputan6.com, London - Setidaknya 22 awak kabin dan 3 pilot dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, setelah dilaporkan menghirup terlalu banyak asap 'misterius' dalam kabin pesawat.

Dikutip dari News.com.au, Rabu (26/10/2016), maskapai British Airways dengan nomor penerbangan BA286 yang bertolak dari San Fransico menuju London pada Senin 24 Oktober 2016 malam waktu setempat, melakukan pendaratan darurat di Vancouver setelah beberapa awak kabin merasa 'tidak enak badan' selama penerbangan.

Menurut keterangan juru bicara Rumah Sakit Coastal Health, kini pasien telah mendapatkan perawatan akibat menghirup terlalu banyak asap dalam pesawat.

Sekitar 10 orang dari awak kabin dilarikan ke Richmond Hospital, 10 lainnya dirawat di Vancouver General Hospital, dan 5 pasien berada di Delta Hospital.

Kejadian tersebut diabadikan oleh beberapa orang penumpang yang merasa kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi. Dari dalam foto yang diunggah ke jejaring media sosial, kendaraan darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran dilaporkan telah siap saat pesawat mendarat di landasan.

"Pesawat ini tipe A380 jadi aku duduk di kursi lantai atas. Aku sedang makan malam dan mereka bahkan tidak menawarkan apakah aku ingin teh atau kopi, dan aku berpikir ini sedikit aneh," kata seorang penumpang British Airways, Steve Lowy.

"Pramugari kemudian mengatakan bahwa beberapa orang rekan kerja mereka sakit, jadi kita akan mendarat di Calgary ... tapi kemudian pendaratan darurat diindahkan ke Vancouver," ujar pria 35 tahun yang terbang dengan British Airways untuk melakukan perjalanan bisnis.

Menurut keterangan Lowy, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang sedang terjadi di dalam pesawat. Pria itu juga mengatakan bahwa ketika mendarat, pemadam kebakaran dan paramedis telah menanti di landasan.

"Kami bisa melihat apa yang terjadi dari kabin atas. Aku tidak begitu yakin apa yang tengah terjadi, pakaian para awak kabin tidak rapi, dasi mereka acak-acakan. Namun polisi dan beberapa orang lainnya yang ada di sana terlihat bingung," ujar Lowy.

Sementara itu seorang penumpang lainnya, Liz Keller, memosting pada akun Twitter-nya mengatakan, "Penumpang pada BA286 benar-benar kebingungan dengan apa yang sedang terjadi atau apa yang selanjutnya akan terjadi."

"Tidak begitu menenangkan untuk melihat ada pemadam kebakaran dengan menggunakan masker pernafasan, jalan di lorong kabin dan hanya mengatakan bahwa awak kabin sakit. Kami juga diberitahu untuk memesan tiket penerbangan kami sendiri. 2 orang memesan kamar hotel untuk seluruh penumpang A380," tulis Liz dalam akunnya.

Menurut keterangan British Airways, tidak ada penumpang yang dibawa ke rumah sakit dalam insiden 'misterius' tersebut. Namun ada laporan yang menyebutkan dua orang penumpang diperiksa oleh paramedis.

"Kami sangat menyesal atas penundaan keberangkatan, namun keselamatan penumpang dan kru menjadi prioritas utama kami. Penerbangan dari San Fransisco menuju London dialihkan ke Vancouter setelah awak kabin merasa tidak sehat. Tim kami yang berada di Vancouver telah memesan hotel dan penerbangan alternatif untuk para penumpang Britis Airways BA286," kata manajemen British Airways dalam sebuah pernyataan.

Maskapai itu juga melaporkan bahwa pilot adan awak kabin yang dilarikan ke rumah sakit kini telah kembali pulih, dan sedang menjalani pemeriksaan bersama pihak berwajib.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya