Cuitan Pertama Donald Trump Vs Postingan Terakhir Hillary Clinton

Tak hanya tampil menyampaikan pidato kemenangannya di atas panggung, namun Trump juga muncul di media sosial Twitter.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 09 Nov 2016, 21:02 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2016, 21:02 WIB
20161109-Pidato Kemenangan Donald Trump-New York
Presiden ke-45 AS, Donald Trump mengepalkan tangan saat berpidato di hadapan para pendukungnya di Manhattan, New York, Rabu (9/11). Trump berhasil mendapat suara electoral votest lebih dari 270, sebagai syarat kemenangan Pilpres AS (REUTERS/Carlo Allegri)

Liputan6.com, New York - Tak lama setelah menyampaikan pidato kemenangannya, presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump 'muncul' di media sosial Twitter. Di sana ia menuliskan cuitan pertamanya pasca-memenangkan pilpres 2016.

"Betapa sebuah sore yang indah dan penting! Pria dan wanita yang sebelumnya terlupakan kini tidak akan pernah terlupakan lagi. Kita semua akan kembali bersama sebagaimana sebelumnya," cuit Trump seperti liputan6.com kutip dari Abcnews.go.com, Rabu (9/11/2016).

Dilansir Standard.co.uk, dalam waktu 20 menit, cuitan Trump tersebut telah di re-tweet lebih dari 21.000 pengguna Twitter. Dan banyak pula yang mengucapkan selamat atas kemenangannya. Trump yang aktif menggunakan Twitter diketahui memiliki jumlah follower kurang lebih 13,5 juta orang.

Dan tak lama setelah hasil penghitungan suara menyatakan kemenangannya, Trump pun langsung memperbaharui bio Twitternya. Persis di bawah nama akunnya, @realDonaldTrump, ia menuliskan, 'Presiden terpilih AS'.

Trump yang sebelumnya tidak memiliki catatan sebagai seorang politisi mendapat kritikan luas menyusul tingkahnya yang menggunakan media sosial Twitter untuk menghina dan mengganggu lawannya.

Menariknya, beberapa hari sebelum pemungutan suara digelar, istri Trump, Melania menegaskan jika kelak dirinya menjadi Ibu Negara maka ia akan fokus menindak para 'pem-bully' di media online.

Sementara itu suasana berbeda terlihat di kubu Hillary Clinton. Hingga saat ini mantan Ibu Negara itu belum muncul memberikan pidato kekalahannya.

Ketika penghitungan suara sudah mendekati detik-detik akhir di mana selisih keduanya sangat jauh, Ketua Tim Kampanye Hillary, John Podesta justru menyampaikan agar seluruh pendukung Hillary yang berkumpul di Javits Center, New York untuk pulang ke rumah. 

Postingan terakhirnya di media sosial Instagram menampilkan sebuah foto di mana ia tengah merangkul seorang remaja perempuan. Di samping foto itu tertulis, "Tim ini memiliki begitu banyak hal untuk dibanggakan. Apa pun yang terjadi malam ini, terima kasih untuk segalanya." 

 

Postingan terakhir Hillary Clinton di Instagram (Instagram/Hillary Clinton)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya