Dolar Australia Palsu 'Made in China' Beredar di Tasmania

Kepolisian Tasmania, Australia, menyatakan ada pihak yang mencoba menggunakan uang kertas palsu pecahan 50 dolar Australia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 12 Nov 2016, 13:20 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2016, 13:20 WIB

Liputan6.com, Tasmania - Kepolisian Tasmania, Australia, menyatakan ada pihak yang mencoba menggunakan uang kertas palsu pecahan 50 dolar Australia. Uang palsu itu bisa dibeli secara online dan mudah dikenali karena memiliki tulisan dalam huruf China.

Sejauh ini, seperti dikutip dari ABC.net.au, Sabtu (12/11/2016), polisi telah menerima 13 laporan terkait uang kertas palsu dengan kualitas buruk yang beredar di wilayah barat laut Tasmania sejak hari Minggu 5 November lalu.

Laporan-laporan tersebut, menurut polisi, disampaikan oleh pemilik toko, kios penjual koran, supermaket serta waralaba cepat saji di daerah Devonport, Ulverstone, Burnie, Somerset, Wynyard dan Smithton di Tasmania.

Menurut polisi, uang palsu ini diperoleh secara online sebagai uang mainan.

Fisik uang ini terbuat dari kertas biasa dan memiliki tulisan China tanpa fitur pengaman atau nomor seri.

Terkait kasus tersebut, polisi pun mengimbau kalangan bisnis untuk berhati-hati dan menyampaikan informasi kepada pegawai mereka.

Polisi juga mengimbau semua pihak yang ragu apakah uang mereka palsu, untuk menghubungi pihak berwajib.

Sebelumnya, upaya mempergunakan uang palsu juga pernah terjadi di wilayah selatan Tasmania awal tahun ini.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya