Liputan6.com, Jakarta - Berbagai macam benda di sekeliling kita memiliki fungsinya masing-masing. Seperti tas untuk memudahkan kita membawa banyak barang, ponsel sebagai alat komunikasi, dan kursi untuk duduk.
Namun, ada sejumlah benda yang kita kira hanya sebagai hiasan ternyata memiliki fungsi penting. Sebut saja plastik berbentuk meja putih kecil yang biasanya ditancapkan di tengah-tengah piza, atau disebut dengan pizza saver.
Ternyata, benda kecil itu tak sekedar berfungsi sebagai dekorasi, namun ada fungsi penting di baliknya. Selain pizza saver, benda berikut ini ternyata sekedar sebagai hiasan, tapi memiliki fungsi di baliknya.
Advertisement
Dikutip dari Wonderslist, Selasa (15/11/2016), berikut 10 benda yang sering kita jumpai di mana orang awam tak ketahui tentang fungsinya.
Pizza Saver dan Trikoma
1. Pizza Saver
Pernahkah kita memperhatikan plastik berbentuk meja putih kecil yang biasanya ditancapkan di tengah-tengah piza? Mungkin sebagian dari kita tak mengetahui ada fungsi penting di balik itu.
Benda terbuat dari plastik yang disebut "pizza saver" itu bukan sekedar dekorasi. Ternyata, benda tersebut berfungsi untuk memisahkan tutup kotak dengan topping piza, sehingga mereka tak menempel satu sama lain.
Penutup kotak dapat melorot karena uap panas dari piza, di mana hal tersebut dapat mengenai topping dan lelehan keju--pizza saver mencegah hal tersebut terjadi. Perempuan asal New York bernama Carmela Vitale merupakan sosok dibalik rancangan obyek tersebut.
2. Trikoma pada Tanaman
Sebagian besar tanaman memiliki bulu halus kecil pada daun atau disebut trikoma yang digunakan untuk pertahanan. Trikoma merupakan salah satu cara tanaman untuk menjaga diri dari predator seperti serangga dan manusia--karena bisa menyebabkan rasa gatal.
Selain sebagai alat pertahanan, trikoma dapat menurunkan suhu internal tanaman dengan meningkatkan pantulan radiasi, dan juga mencegah kehilangan air pada tanaman yang berada di iklim panas.
Kutil Kodok dan Air Spoiler
3. Benjolan Seperti Kutil pada Kodok
Kutil yang terdapat pada kodok sebagian besar tidak berbahaya, namun beberapa di antaranya memiliki kelenjar racun. Umumnya, kutil tersebut bertujuan untuk menakut-nakuti predator.
Katak Amerika (Bufo americanus), misalnya, memiliki kutil di punggungnya. Kelenjar parotid yang terdapat di belakang telinga, mengeluarkan racun yang juga ditemukan di kutilnya. Racun tersebut biasanya akan mengiritasi mata dan selaput lendir predator.
4. Air Spoiler pada Mobil
Banyak orang biasanya melihat air spoiler pada mobil balap. Mungkin sebagian besar dari mereka menganggap benda tersebut hanya sebagai hiasan.
Namun air spoiler ternyata berfungsi untuk mengubah arah aliran udara, mengurangi tarikan aerodinamis, meningkatkan kecepatan, stabilitas, dan cengkeraman. Meski ada berbagai jenis air spoiler, namun tujuannya adalah membantu meningkatkan kinerja mobil secara keseluruhan.
Jengger Ayam dan Tonjolan pada Keyboard
5. Jengger dan Gelambir Ayam
Bentuk jengger dan gelambir ayam dapat berbeda dapat bervariasi, dengan kisaran warna antara merah, pink, dan ungu. Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa bagian tersebut tak memiliki fungsi, namun pada kenyataannya tidak demikian.
Ternyata, jengger dan gelambir ayam berguna untuk mengenali spesies serta menurunkan suhu tubuh.
6. Garis dan Titik yang Menonjol pada Keyboard
Garis dan titik yang menonjol pada tombol keyboard tertentu memiliki fungsi sederhana. Tonjolan tersebut membuat penggunanya secara akurat memposisikan tangannya pada keyboard tanpa harus melihat.
Halaman Kosong dan Kancing Logam
7. Halaman Kosong pada Buku
Halaman kosong tidak disebabkan karena kesalahan cetak. Bagian tersebut secara sengaja dibiarkan kosong dan biasanya bertuliskan "halaman sengaja dikosongkan".
Menurut pengacara dan pencetak, Jack Suber, tata letak tradisional dalam pencetakan menempatkan halaman bernomor ganjil pada sisi kanan. Dengan demikian setiap buku yang berakhir dengan halaman ganjil, harus disisipkan dengan halaman kosong sehingga bagian berikutnya secara otomatis akan dimulai pada sisi kanan.
Kalimat "halaman sengaja dikosongkan" dicetak di halaman kosong untuk meyakinkan pembaca bahwa tidak ada informasi penting yang hilang.
8. Kancing Logam pada Jeans
Kancing logam pada jeans atau rivets, biasanya dibuat menggunakan tembaga, seng, kuningan, atau baja. Mungkin sebagian besar orang menganggap benda tersebut hanya sebagai hiasan.
Namun, kancing logam itu bertujuan untuk mengamankan bagian dari pola jeans untuk mencegahnya rusak. Ide pembuatan benda itu datang dari Jacob Davis, seorang penjahit yang mengkhususkan diri untuk membuat celana kerja.
Tapi karena ia tak memiliki cukup uang untuk membayar paten, ia memutuskan ke Levi Strauss dan meminta kesepakatan untuk mematenkan rivets. Dengan demikian, jeans yang diproduksi setelahnya dijahit dengan menggunakan rivets dan secara populer digunakan oleh buruh karena desain dan kualitas yang kokoh.
Philtrum dan Aglet
9. Philtrum
Philtrum adalah alur vertikal atau lekukan di antara hidung dan bibir, di mana panjangnya dapat bervariasi pada tiap individu. Phitrum merupakan struktur sisa dari bergabungnya dua sisi wajah selama perkembangan embrio.
Ternyata, penampilan philtrum dapat memberikan informasi terkait keadaan kesehatan individu. Hilangnya bagian tersebut merupakan salah satu ciri yang ditemukan pada sindrom alkohol janin, yang disebabkan karena sang ibu mengonsumsi alkohol selama kehamilan.
Seseorang dengan sindrom Ackerman--dicirikan dengan ruam kulit dan nyeri sendi--biasanya memiliki phitrum yang lebar dan tebal. Sementara itu peneliti lain memberikan hipotesis bahwa philtrum bertanggung jawab bagi kemampuan seseorang untuk melakukan berbagai gerakan bibir dan ekspresi.
10. Aglet
Aglet adalah logam atau plastik yang terdapat pada ujung tali sepatu atau baju. Kata aglet berasa dari Bahasa Prancis "aiguillette" yang berarti jarum.
Selain bertujuan dekoratif, aglet mencegah tali sepatu dan baju agar tidak terurai. Benda tersebut juga memudahkan penggunanya untuk memasukkan tali ke dalam lubang.