9 Tokoh Besar dalam Sejarah Ini Tewas Gara-Gara Makan

Tokoh besar berikut meninggal karena makanan, baik karena terlalu banyak makan atau akibat kecelakaan.

oleh Citra Dewi diperbarui 22 Nov 2016, 19:54 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 19:54 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi agar seseorang memperoleh energi dan dapat bertahan hidup. Meski demikian, makanan juga dapat menjadi "pembunuh".

Sejumlah orang yang tak dapat mengontrol asupan makanannya akan menderita overweight bahkan obesitas yang bisa memicu timbulnya sejumlah penyakit, salah satunya serangan jantung.

Namun sejumlah kematian karena makanan dapat terjadi secara tidak disengaja, misalnya saja keracunan atau tersedak.

Kematian yang disebabkan karena makanan juga pernah dialami sejumlah tokoh besar dalam sejarah. Seperti dikutip dari Mental Floss, Selasa (22/11/2016), berikut 10 di antaranya:

1. Raja Henry I

Lamprey merupakan salah satu jenis ikan kuno yang mirip dengan belut yang diduga menjadi penyebab meninggalnya salah satu Raja Inggris, Henry I.

Cerita itu berawal ketika ia menghidangkan lamprey dalam jumlah besar di sebuah pesta, meski dokter telah melarangnya.

Menurut sejumlah kabar, lamprey merupakan salah satu makanan favoritnya. Henry jatuh sakit tak lama setelah mengonsumsinya.

2. Denis Diderot

Denis Diderot (Public Domain)

Filsuf Prancis Abad ke-18, Denis Diderot, dikenal gemar makan dan kadang-kadang terlalu berlebihan. Pada suatu hari di tahun 1784 ketika ia sedang makan dengan istrinya, Diderot mengambil sebuah aprikot sebagai makanan penutup.

Istrinya yang khawatir akan kesehatan Diderot, menegurnya. Namun ia jsutru membalas, "Setan mana yang akan menurutmu akan melakukannya untukku?". Namun, Diderot meninggal tak lama setelah mengonsumsi buah itu.

3. Raja Swedia Adolf Frederick

Raja Swedia Adolf Frederick (Public Domain)

Raja Swedia Adolf Frederick dikenal sebagai sosok yang gemar makan. Ia meninggal setelah mengonsumsi makanan dalam jumlah besar pada 1771 ketika merayakan Mardi Gras.

Raja Frederick yang kala itu berusia 60 tahun, menyingkirkan hidangan seperti lobster, kaviar, sauerkraut, kippers, dan champagne. Namun ia memutuskan untuk mengonsumi hidangan penutup tradional Swedia, semla--roti krim--yang disajikan dalam mangkuk susu sebanyak 14 potong.

Tak mengherankan jika dia mengalami masalah pencernaan serius dan kemungkinan keracunan makanan yang pada akhirnya membunuhnya.

Tersedak Rambut di Dalam Susu

4. Lucius Fabius Cilo

Senator Roma, Lucius Fabius Cilo, merupakan salah satu pria terkaya dan berpengaruh di Roma pada Abad ke-2. Namun ia bertemu dengan ajalnya dengan cara yang tak terduga.

Menurut legenda, Cilo meninggal saat pesta ketika ia tersedak hingga meninggal akibat sehelai rambut yang berada di dalam susu yang diminumnya.

5. Presiden Zachary Taylor

Presiden ke-12 Amerika Serikat, Zachary Taylor (Public Domain)

Kisah Presiden ke-12 Amerika Serikat berawal ketika dirinya tiba di rumah dan merasa kepanasan setelah menghadiri perayaan Hari Nasional AS pada 4 Juli. Ia lalu minum beberapa gelas air es, susu, dan makan buah ceri dalam jumlah besar. Tak lama kemudian, ia merasa sakit perut yang teramat sangat.

Setelah menderita sakit selama lima hari, Presiden Taylor kemudian menghembuskan napas terakhirnya.

Pejabat pun menyebut bahwa sakitnya disebabkan karena infeksi di usus halus. Namun, para ahli sejarah menduga bahwa kemungkinan ia mengalami gastroenteritis yang diperparah dengan asam dari ceri.

6. Eustace IV Count of Boulogne

Eustace IV merupakan Count of Boulogne Abad ke-12 dan pewaris takhta Inggris, karena ayahnya, Stephen, merupakan raja.

Namun Stephen mengalami pertempuran panjang dengan sepupunya, Matilda, dan anaknya, Henry II, yang juga diklaim sebagai pewaris takhta Inggris.

Eustace sangat tidak disukai dan baru saja memberhentikan sebuah biara suci di Bury St Edmunds. Atas hal itu, orang-orang tidak terkejut ketika mendengar kabar bahwa ia tersedak belut dan meninggal dalam makan malam.

Sejumlah rumor mengatakan bahwa mungkin saja ia telah diracun, karena kematiannya dianggap membuka jalan perdamaian antara pihak yang bertikai. Atas kematiannya, Mahkota Raja Inggris diwariskan kepada keponakan Stephen, Henry II.

Pecahnya Kandung Kemih

7. Adrian IV

Paus Adrian IV (Public Domain)

Pada 1154, Nicholas Breakspear dinobatkan sebagai Paus Adrian IV. Menurut sejumlah laporan, Adrian meninggal secara tiba-tiba setelah tersedak lalat yang jatuh ke dalam wine.

Namun sejumlah sejarawan meragukan kisah tersebut. Mereka menduga bahwa Paus Adrian IV meninggal karena radang amandel.

8. Marty Feldman

Marty Feldman merupakan komedian yang terkenal atas perannya sebagai Igor di Young Frankenstein. Ia meninggal di Mexico City pada 1982 setelah syuting film Yellowbeard.

Feldman meninggal akibat serangan jantung, di mana rekannya Michael Mileham, mengklaim bahwa hal tersebut disebabkan karena dirinya mengonsumsi kerang-kerangan yang membuatnya mengalami keracunan makanan.

9. Tycho Brahe

Tycho Brahe (Public Domain)

Seorang astronom Denmark, Tycho Brahe, dilaporkan meninggal setelah duduk dalam perjamuan makan kerajaan dengan kondisi menahan buang air kecil dan membuat kandung kemihnya sangat penuh.

Peristiwa yang terjadi pada 1601 itu terjadi ketika ia merasa bahwa meminta izin ke toilet merupakan pelanggaran etik dan memutuskan untuk tetap duduk.

Brahe terus melanjutkan makan dan minum hingga kandung kemihnya sangat penuh dan akhirnya pecah. Sebelas hari kemudian, ia meninggal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya