Pemerintah Vakum 2,5 Tahun, Warga Lebanon Sambut Presiden Baru

Pada 31 Oktober 2016, rakyat Lebanon bersuka ria dengan terpilihnya presiden baru.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 23 Nov 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 11:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tanggal 22 November, Lebanon merayakan Independence Day. Kali ini Kedutaan Besar Lebanon untuk Indonesia di Jakarta, melaksanakan perayaan tersebut di Gran Melia Hotel.

Dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (PANRB), Asman Abnur, acara Hari Kemerdekaan itu dibuka dengan melantunkan lagu kebangsaan Indonesia dan Lebanon.

"Terima kasih telah menghadiri perayaan Independence Day kami," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Duta Besar Lebanon untuk Indonesia, Joanna-Maria Azzi.

Dalam pembukaan acara Hari Kemerdekaan itu Dubes Azzi menyampaikan berita besar, mengatakan bahwa kini semua rakyat Lebanon bersuka ria menyambut kehadiran presiden mereka, setelah kepemerintahan negara tersebut vakum selama dua setengah tahun.

"Seperti yang kebanyakan dari Anda ketahui, pada 31 Oktober 2016 rakyat Lebanon bersuka ria menyambut kepemerintahan presiden baru, setelah dua tahun vakum, Michel Naim Aoun," ujar Pelaksana Tugas Dubes Lebanon tersebut pada Selasa 22 November 2016.

Selain mengumumkan kabar bahagia tersebut, Azzi juga mengatakan bahwa Lebanon dan RI telah menandatangani beberapa MoU perjanjian kerjasama, seperti program pertukaran pelajar dan meningkatkan kontak people-to-people antara kedua negara. 

Selain itu Plt Dubes tersebut juga mengatakan bahwa Indonesia dan Lebanon memiliki kesamaan dalam bidang budaya khususnya dalam pluralisme, toleransi, dan kebebasan berekspresi.

"Saya merasa senang dapat hadir di sini, di tengah-tengah rekan delegasi dalam perayaan Independence Day Lebanon," ujar MenPANRB Asman.

"Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada masyarakat Lebanon atas terpilihnya presiden ke-46, Michel Naim Aoun, pada 31 Oktober 2016 lalu," ujar Asman.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya