Menlu Retno: Sejumlah Negara Asing Siap Bantu Korban Gempa Aceh

Sejumlah negara di dunia turut memberikan simpati terhadap gempa Aceh yang merenggut sekitar 102 nyawa.

oleh Citra Dewi diperbarui 09 Des 2016, 08:32 WIB
Diterbitkan 09 Des 2016, 08:32 WIB
Menlu Retno Marsudi. (Kemlu.go.id)
Menlu Retno Marsudi. (Kemlu.go.id)

Liputan6.com, Nusa Dua - Aceh diguncang gempa sebesar 6,5 skala Richter pada Rabu 7 Desember 2016. Lindu yang terjadi sekitar 15 detik pada pukul 05.03 WIB itu merobohkan sejumlah bangunan.

Dari data yang diperoleh tim SAR gabungan, jumlah korban meninggal gempa Aceh mencapai 102 orang. Selain itu, terdapat sekitar 700 korban luka berat dan ringan yang masih mendapatkan perawatan.

Sejumlah negara asing pun turut memberikan simpati terhadap musibah yang dialami Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam pidato pembukaan Bali Democracy Forum IX.

"Saya menyampaikan penghargaan tertinggi atas simpati dan belasungkawa dari teman-teman di seluruh dunia, atas gempa bumi yang melanda Aceh yang merenggut banyak nyawa," ujar Menlu Retno pada Kamis, 8 Desember 2016, di Nusa Dua, Bali International Convention Center.

Dalam kesempatan terpisah pada hari yang sama, Menlu Retno mengatakan bahwa sejumlah negara sahabat juga menawarkan bantuan terkait musibah gempa Aceh.

"Itu semua tergantung pada Pemerintah Indonesia, karena saya sudah mendapat ucapan simpati dan belasungkawa dari banyak sekali negara. Dari kemarin sampai sekarang, dan mereka selalu mengatakan please let us know apabila ada hal-hal yang dapat kita bantu," kata Menlu Retno.

Namun menurutnya, Pemerintah Indonesia masih ingin melihat kemampuannya sendiri untuk menangani musibah tersebut.

"Mereka siap, tapi kita akan melihat kemampuan kita. Mudah-mudahan kita mampu untuk menangani musibah gempa bumi yang menimpa Aceh," ujar perempuan yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya