Korban Tewas Truk Maut Pasar Natal Berlin Meningkat Jadi 12 Jiwa

Seluruh korban luka truk maut Pasar Natal Berlin, 48 orang, dilarikan ke rumah sakit. Beberapa di antaranya dalam kondisi parah.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 20 Des 2016, 09:33 WIB
Diterbitkan 20 Des 2016, 09:33 WIB
Korban Truk Tabrak Pasar Berlin Meningkat Jadi 12 Orang Tewas
Truk tabrak pasar natal Breitscheidplatz, Berlin 19 Desember 2016 (Reuters/Pawel Kopczynski))

Liputan6.com, Berlin Hingga Senin 19 Desember 2016 tengah malam waktu Berlin, suara sirene ambulans dan polisi masih terdengar. Insiden truk yang menabrak pasar Natal mengguncang ibukota Jerman.

Sampai berita ini diturunkan, polisi mengonfirmasi total korban tewas telah mencapai 12 orang. Sementara korban luka 48 orang dan semuanya berada di rumah sakit. Beberapa di antaranya terluka parah.

Salah seorang pria dilaporkan ditahan pihak kepolisian. Namun, polisi tengah menginvestigasi apakah ia supir truk itu. Demikian dikutip dari The Guardian, Selasa (20/12/2016).

Wali kota Berlin, Michael Muller yang datang ke lokasi setelah peristiwa terjadi pukul 20.00 waktu setempat, mengatakan, insiden itu bak mimpi buruk yang terwujud.

"Saya hanya berharap, ini cuma mimpi buruk, tapi ternyata tidak," kata Muller.

Ucapan Muller bukan tanpa sebab. Beberapa waktu lalu, serangan teror truk maut 'merobek' keamanan Kota Nice, Prancis di tengah kemeriahan perayaan Hari Bastille, ketika pertunjukan kembang api baru saja diakhiri di Promenade des Anglais. 75 jiwa tewas dalam insiden tersebut. 

Pasar Breitscheidplatz, lokasi serangan terkini, adalah pasar malam yang dirancang untuk belanja barang-barang untuk perayaan Natal. Tak hanya itu, keramaian tersebut juga menyediakan layaknya pasar malam seperti beragam permainan anak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya