10 Kisah Nyata Kanibalisme Abad ke-21

Liputan6.com, London - Pada masa lalu, kita membaca kisah sejarah tentang manusia-manusia yang dijadikan korban kanibalisme suku-suku primitif.

Dalam beberapa ritual, ada bagian-bagian tubuh korban yang kemudian disantap kepala suku dan ksatria yang menang.

Ternyata, kisah kanibalisme bukan hanya pada masa lalu. Dalam beberapa kasus, praktik serupa masih terjadi pada Abad 21.

Dikutip dari The Mirror pada Kamis (22/12/2016), berikut ini adalah sejumlah kasus kanibalisme pada masa modern:

Pada Februari 2014, 11 orang di Nigeria ditangkap setelah temuan 2 kepala orang terbungkus dalam wadah di suatu restoran.

Ternyata, daging manusia disajikan dengan harga mahal dan dianggap sebagai sajian 'mewah' bagi para pengunjung.

Restoran dalam hotel itu berada di Anambra, bagian selatan Nigeria. Hotel itu segera ditutup. Saat penangkapan, pihak berwenang juga menyita senjata dan telepon genggam untuk dianalisis.

Sepasang abang-adik di Pakistan ditangkap pada April 2014 setelah temuan kepala seorang anak lelaki di salah satu rumah mereka.

Mohammad Arif Ali dan Mohammad Farman Ali sebenarnya sudah menjadi terdakwa kasus kanibalisme, tapi dilepaskan dari penjara setahun sebelum kejadian.

Polisi setempat mendapat laporan tentang perilaku dua bersaudara itu setelah adanya keluhan para tetangga tentang bau tak sedap.

Menurut polisi, abang-adik itu mencuri dan menyantap lebih dari 100 jasad dari kuburan dekat rumah.

David Viens mengaku menewaskan istrinya, Dawn Viens, secara tak sengaja pada 2009. Ia mengaku menemukan jasad istrinya 4 jam sesudah kecelakaan lalu lintas dan istrinya disebutkan meninggal karena cedera.

Jasad Dawn tidak pernah ditemukan, tapi David, seorang juru masak ahli, kemudian mengaku setelah penangkapan, bahwa ia memasak jasad istrinya selama 4 hari, menunggu hingga dingin, kemudian menirisnya.

Ia mengaku membuang jasad itu dalam tempat sampah, kecuali tengkoraknya yang terlalu besar untuk dibuang dan kemudian disembunyikan dalam rumah ibunya.

Armin Meiwes menjadi pemberitaan dunia pada 2001 setelah membunuh dan menyantap seorang pria yang menjawab iklan daring oleh Meiwes.

Melalui iklan itu, Meiwes mencari "seseorang kekar berusia 18 hingga 30 tahun untuk dipenggal dan kemudian dimakan."

Meiwes memotong penis korban, Bernd Jürgen Armando Brande, untuk dimasak, dibumbui, dan dibagikan dengan korban yang sedang sekarat. Ia kemudian menyembelih korban dan memotong-motongnya.

Meiwes merekam seluruh kejadian itu dan, selama 10 bulan ke depan, menyantap seluruh tubuh Brande. Meiwes sekarang menjalani hukuman seumur hidup di Jerman.

Model dan bintang porno Kanada bernama Luka Magnotta menjadi pemberitaan pada 2007 setelah ditangkap karena pembunuhan Jun Lin, yang diduga kekasih gaynya.

Setelah bagian-bagian tubuh dikirim kepada para politisi dan sekolah-sekolah di Kanada, barulah polisi menemukan video yang diunggah secara daring tentang seorang pria keturunan Asia ditikam berkali-kali sebelum dipotong-potong.

Magnotta kemudian diringkus dan dipidana untuk kejahatannya karena mengumbar tanda-tanda kanibalisme dan nekrofilia dalam videonya.

Mao Sugiyama (22) secara suka rela memotong kelaminnya sendiri pada 2012 dan membekukannya dalam kulkas rumah sakit.

Koki Jepang itu kemudian membawa penis dan testes bekunya dari rumah sakit ke rumahnya, lalu, melalui Twitter, menawarkan untuk memasak dan menyajikannya dengan bayaran 800 poundsterling.

Pada akhirnya, ia menyajikan masakan penisnya, bersama dengan jamur dan parseli, kepada 6 tamu dalam makan malam khusus. Sementara itu, 70 orang tamu lainnya menyantap sajian daging buaya dan sapi.

Pada 2012, seorang pria Miami, Florida, mendadak menyerang seorang pria tunawisma dan mencoba menyantap mukanya.

Rudy Eugene, seorang duda cerai yang adalah mantan pemain bola, membuka seluruh pakaiannya dan kemudian menyerang seorang pria tuna wisma berusia 65 tahun untuk menyantap sebagian besar mukanya, termasuk mata kiri.

Seluruh kejadian selama 18 menit itu direkamnya dan Eugene baru berhenti setelah ditembak polisi hingga tewas. Selain mariyuana, tidak ada bekas narkoba lain dalam tubuh tersangka.

Polisi tidak berhasil mengungkap alasan serangan tersebut.

Setelah hubungan yang kacau selama 6 tahun, Katherine Knight mendobrak masuk rumah John Price, kekasihnya. Setelah melakukan seks, ia menikam korban sebanyak 37 kali.

Beberapa jam kemudian, wanita itu menggantung jasad kekasihnya, menyayat sebagian daging untuk dimasak dan disajikan dengan kubis, kentang bakar, dan labu.

Ia mempersiapkan meja untuk dua anaknya sebelum mereka pulang sekolah, dengan piring yang diisi dengan jasad ayah mereka.

Untunglah, sebelum anak-anak pulang, polisi datang karena diadukan oleh tetangga yang khawatir.

Knight melakukan pembunuhan ini pada 2000 dan sekarang menjalani hukuman seumur hidp di penjara Australia.

Dua saudara kandung di Rusia yang hanya disebut sebagai Timur dan Marat, mengaku bersalah telah membunuh dan menyantap abang sulung mereka pada 2009.

Awalnya, polisi mengkhawtirkan hilangnya abang sulung itu, dan kemudian menemukan jasadnya terkubur di salah satu halaman tempat tinggal Timur dan Marat. Jasad itu sudah dibersihkan seluruh dagingnya.

Dua terpidana itu mengaku memotong-moton jasad abang sulungnya dan membekukannya.

Dagingnya dimakan perlahan-lahan selama 6 bulan. Mereka mengaku menyantap jasad karena ingin menyembunyikan bukti.

Jeffrey Dahmer bisa dibilang sebagai kanibal paling jahanam karena membunuh lebih dari 17 pria dan anak lelaki dalam kurun waktu 14 tahun, antara 1987 dan 1991.

Ia membujuk banyak pekerja seks dan remaja ke rumahnya di Wisconsin dan, setelah membunuh para korban, ia mengawetkan bagian-bagian tubuh, terutama kerangkanya, demi kepuasan seksual.

Ada dugaan bahwa banyak di antara korban pembunuhan sebelumnya melibatkan kanibalisme dan nekrofilia.

Dahmer dijatuhi hukuman penjara seumur hidup sejak 1992, tapi dipukuli hingga tewas 2 tahun kemudian oleh sesama narapidana.