Liputan6.com, Tokyo: Usia 20 tahun, bagi warga Jepang adalah usia kedewasaan. Untuk merayakannya, remaja di Negeri Sakura mempunyai tradisi unik yaitu upacara mandi air es. Upacara ini diadakan selama tiga hari setiap akhir pekan pertama pada Januari di Kuil Kanda Myojin, Tokyo. Secara simbolis, mandi es juga menandai penyucian diri dari dosa-dosa selama 19 tahun silam.
Upacara ini diawali dengan pemberkatan oleh pendeta. Acara dilanjutkan dengan lari pagi mengelilingi kuil. Selama menjalani ritual, para peserta hanya mengenakan celana pendek atau kimono berwarna putih. Seusai lari pagi, dimulailah acara puncak, yaitu mandi air es. Air es yang temperaturnya mencapai enam derajat celsius itu juga menandai ketegaran mental. Itulah sebabnya, acara mandi air es sengaja diadakan saat musim dingin. Melalui acara ini, diharapkan para remaja itu siap memasuki usia dewasa. Apalagi, menurut Undang-undang Jepang, pada usia 20 tahun seseorang memperoleh hak pilih dalam pemilihan umum. Selain itu, mereka juga boleh mengkonsumsi minuman beralkohol dan rokok.(MTA/Nlg)
Upacara ini diawali dengan pemberkatan oleh pendeta. Acara dilanjutkan dengan lari pagi mengelilingi kuil. Selama menjalani ritual, para peserta hanya mengenakan celana pendek atau kimono berwarna putih. Seusai lari pagi, dimulailah acara puncak, yaitu mandi air es. Air es yang temperaturnya mencapai enam derajat celsius itu juga menandai ketegaran mental. Itulah sebabnya, acara mandi air es sengaja diadakan saat musim dingin. Melalui acara ini, diharapkan para remaja itu siap memasuki usia dewasa. Apalagi, menurut Undang-undang Jepang, pada usia 20 tahun seseorang memperoleh hak pilih dalam pemilihan umum. Selain itu, mereka juga boleh mengkonsumsi minuman beralkohol dan rokok.(MTA/Nlg)