Liputan6.com, Istanbul - Otoritas Turki mengumumkan telah mengantongi identitas pelaku penembakan di kelab malam Reina pada 1 Januari 2017 lalu. Perburuan terhadap pria yang menewaskan 39 orang pun terus dilakukan.
"Identitas orang yang melakukan penyerangan di Ortakoy telah diketahui," ujar Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu dalam sebuah wawancara televisi dengan kantor berita Anadolu seperti dilansir Reuters, Rabu, (4/1/2016).
Baca Juga
Sebelum masuk ke dalam kelab dan melepas tembakan dari senapan otomatisnya, pelaku lebih dulu menembak mati seorang polisi dan seorang warga sipil.
Advertisement
Kelompok teroris ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan mengatakan, tragedi itu adalah balas dendam menyusul keterlibatan Turki di Suriah.
Sumber dari pihak keamanan Turki menduga, pelaku penembakan memiliki pengalaman dalam perang gerilya. Tidak menutup kemungkinan ia mendapat pelatihan di Suriah.
Surat kabar Haberturk mengatakan, penyelidikan polisi menunjukkan bahwa pria itu masuk ke Turki melalui Suriah. Pada November ia dilaporkan pergi ke Kota Konya dengan istri dan dua anaknya--ini disebut-sebut dilakukan agar tidak menarik perhatian.
Selama proses penyelidikan yang dilakukan di Kota Izmir, kepolisian Turki menahan 27 orang termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak yang bepergian dari Kota Konya.
Kantor berita Anadolu melaporkan pada Selasa waktu setempat, setidaknya 14 orang telah ditahan terkait dengan serangan itu. Sementara NTV menyebutkan bahwa dua warga negara asing ditangkap di bandara utama Istanbul.