Liputan6.com, Beijing - Baru-baru ini media-media China merilis sebuah video tentang jet siluman terbaru Tiongkok yang kemampuannya tak bisa dianggap enteng.
J-20, nama pesawat itu, adalah generasi kelima jet tempur yang dibuat oleh Chengdu Aerospace Corporation untuk Angkatan Udara People's Liberation Army.
Baca Juga
Dalam rekaman itu, jet siluman terlihat membawa empat tangki bahan bakar. Dengan kemampuan itu, pesawat tempur siluman masa depan China memiliki kemampuan angkut persenjataan atau bahan bakar eksternal dalam jumlah besar.
Advertisement
Meski demikan, hal itu mungkin akan mengungari kemampuan silumannya. Demikian ulasan Sputniknews yang dilansir Liputan6.com pada Selasa (17/1/2017).
J-20 didesain dengan satu kursi pilot saja dengan dua mesin serta kemampuanya yang tak biasa -- antara lain memiliki tempat penyimpanan senjata external dan bahan bakar.
Menurut Justin Bronk, ahli senjata dari Royal United Service Institue J-20 memiliki badan yang panjang dan langsing sehingga jauh lebih aerodinamis.
Lalu, kapaitas bahan bakar yang besar ditambah mampu membawa tanki tambahan, serta kapasitas senjata yang mampu menjangkau jarak jauh.
"Sisanya, termasuk spesifikasi senjata tak diketahui. Namun, jelas memiliki kemampuan yang mematikan," kata Bronk kepada South China Morning Post.
Berikut rekaman video J-20 membawa 4 tanki bahan bakar tambahan.
Angkatan bersenjata China memang tengah meningkatkan kemampuannya. Sebelum J-20 dipamerkan, ada Jet Y-20 jenis pengangkut berat.
Belum lagi Jet pengebom Xian H-6K dan helikopter serang Changhe Z-10K. Lalu pesawat amfibi AG-600, yang terbesar dari jenisnya di dunia dan kemungkinan akan digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan serta patroli laut China.
Kapal Selam Terbaru Mampu Serang AS
Selain memperkuat angkatan udara, China juga memperkuat angkatan lautnya. Baru-baru ini China meluncurkan kapal selam teranyar.
Kapal selam itu diklaim dapat membawa senjata-senjata yang mampu mencapai Amerika Serikat.
kapal selam itu diberi nama Jin Tipe 094A. Memiliki punggung bongkok yang muat membawa 12 rudal balistik yang dijuluki 'gelombang besar'.
Satu rudal itu mampu menempuh sasaran sejauh 11.000 km.
Jin dipercaya generasi terbaru dari pengangkut misil interkontinental. Pendahulunya dikenal dengan tipe JL-3. Demikian laporan South China Morning Post.
Kapal selam itu terlihat pada tahun lalu. Diklaim, diam-diam dimodifikasi agar lebih aerodinamis di dalam air.
"Secara virtual, misil baru itu mampu mencapai AS, tanpa meninggalkan pangkalan Yulin Naval Base, di Pulau Hainan," tulis Popular Science.
"Kemampuan kapal untuk mencapai target di luar jangkauan dari tempatnya yang tersembunyi di perairan pesisir secara signifikan akan meningkatkan kemampuan serangan China," lanjut majalah itu.
Meskipun kemampuan persenjataan nuklir China jarang diketahui, Federasi Ilmuwan Amerika memperingatkan negara itu memiliki sekitar 260 hulu ledak.
Negara komunis ini juga salah satu dari lima negara yang dianggap "negara yang memiliki senjata nuklir", yang telah menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir.
AS, Inggris, Perancis dan Rusia juga merupakan salah satu pihak dalam perjanjian itu.
Advertisement