Selamatkan Gadis yang Dilecehkan, Vokalis Band Hentikan Konser

Vokalis band Pakistan Atif Aslam menghentikan konser demi menyelamatkan korban pelecehan. Aksinya menuai pujian.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 18 Jan 2017, 10:26 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2017, 10:26 WIB
Selamatkan Penonton Perempuan dari Pelecehan, Artis Ini Dipuji
Atif Aslam (Sheraz Aslam/BBC)

Liputan6.com, Karachi - Seorang penyanyi Pakistan dipuji setelah aksinya menghentikan konser yang sedang ia gelar untuk menyelamatkan seorang gadis dari pelecehan. Di tengah-tengah lagu, Atif Aslam -- nama penyanyi tersebut -- tiba-tiba meminta musisinya berhenti memainkan musik.

Aslam lalu menunjuk ke arah salah salah satu penonton, lalu meminta petugas keamanannya untuk menyelamatkan perempuan yang tengah dilecehkan oleh sejumlah pria. 

Korban kemudian ditarik keluar dari kerumunan penonton oleh dua orang petugas keamanan. Gadis malang itu dievakuasi naik ke panggung.

Dikutip dari BBC, Rabu (18/1/2017), penyanyi pop itu lalu berkata tegas kepada pelaku pelecehan, untuk menghargai kaum hawa. "Dia bisa jadi ibumu atau saudara perempuanmu."

Rekaman Aslam menghentikan aksi panggungnya di Karachi pada Sabtu lalu itu viral. Video itu dibagi lebih dari ratusan ribu pengguna Twitter.

Sementara itu, di dunia maya, para penggemar memuji aksi Aslam. "Salut untuk Atif Aslam. Ia menghentikan penampilannya untuk menyelamatkan penonton perempuan," tulis akun Sonam Mahajan.

Sementara itu pengguna bernama Sumaiya Naz menulis, "Ini bukan sekedar gender. Ini adalah masalah mental dan bagaimana orangtua kalian membesarkan kalian. Atfi Aslam berhak dihormati."

Berikut rekaman aksi Aslam menyelamatkan penonton perempuannya.

Penonton yang hadir lalu memuja tindakan penyanyi itu dengan berteriak, "Atif, Atif".

Beberapa pengguna media sosial mengatakan, Aslam menghentikan penampilannya sambil memastikan seluruh penonton perempuan aman.

Sementara itu, media-media Pakistan mengabarkan, lokasi konser itu penuh dengan penonton. Laporan mengatakan banyak perempuan mengalami pelecehan seksual di acara itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya