Liputan6.com, Jakarta - Demi pembangunan, terkadang peninggalan arkeologi kuno pun menjadi korban. Tapi, ketika air surut di suatu waduk di China, peradaban yang selama ini tenggelam kembali terlihat di atas permukaan.
Mencuatnya patung Buddha berusia 600 tahun menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Rabu (18/1/2017) sore.
Donald Trump kembali menyita perhatian. Kali ini adalah isi wawancaranya yang diduga menghasut sejumlah pemimpin dunia.
Advertisement
Yang paling seru sore ini adalah kabar tentang boikot seks di Kenya yang dilakukan oleh para istri terhadap suaminya, tentu saja dengan alasan tertentu. Untuk apa?
Berikut adalah Top 3 Global selengkapnya:
1. Patung Buddha Berusia 600 Tahun Menyembul dari Waduk yang Surut
Sebuah waduk di Provinsi Jiangxi, China sengaja dibuat surut dalam rangka pengerjaan renovasi gerbang pembangkit listrik tenaga air (PLTA). Namun, turunnya level air menguak rahasia yang 'terendam'.
Sebuah patung Buddha kuno, yang diperkirakan berusia 600 tahun, menampakkan sosoknya.
Patung tersebut diperkirakan memiliki tinggi 3,8 meter dan diukir ke tebing.
Seperti dikabarkan Xinhua, penduduk setempat kali pertama menyaksikan kepala patung Buddha bulan lalu, saat level permukaan air anjlok 10 meter.
2. Hasutan Trump Kepada Dunia Jelang Pelantikan Presiden, Apa Saja?
Pelantikan Donald Trump tinggal menghitung hari. Jelang peristiwa penting tersebut, miliarder nyentrik ini mengungkap seluruh data pribadinya yang sudah dibuangnya.
Isi dari data-data tersebut sangat mengejutkan. Di dalamnya termasuk kebijakan luar negeri Trump atas beberapa masalah global.
Semua data tersebut dibuka Trump saat diwawancarai media Jerman Bild dan koran Inggris Time. Seluruh isi data politikus Partai Republik ini dinilai sangat mencengangkan dan penuh hasutan.
3. Para Istri di Kenya Didesak Lakukan Boikot Seks, Ada Apa?
Para perempuan di Kenya didesak menahan diri untuk berhubungan seksual dengan suami. Setidaknya, sampai pasangan mereka mendaftarkan diri sebagai pemilih dalam pemilu yang akan berlangsung pada 8 Agustus mendatang.
Gagasan tersebut disampaikan oleh anggota parlemen Kenya yang mewakili kota pantai Mombasa, Mishi Mboko. Menurutnya, hal tersebut merupakan strategi terbaik untuk meningkatkan suara di kubu oposisi.
Kepada media lokal, Mboko mengatakan, bahwa seks adalah senjata ampuh dan akan berfungsi sebagai alat tawar menawar bagi mereka yang enggan mendaftarkan diri.