Liputan6.com, Jakarta - Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI 2017) kembali digelar untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya, acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Australia itu pernah diadakan pada 2011 dan 2016.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini FSAI digelar di tiga kota, yakni Jakarta (26-29 Januari) di XXI Senayan City, Makassar (28-29 Januari) di XXI Trans Studio, dan Surabaya (4-5 Januari) di XXI SUTOS.
Selain menampilkan enam film pilihan karya sineas Australia, FSAI juga memutar tiga film berkualitas dari Indonesia.
Advertisement
FSAI 2017 juga menampilkan enam film karya finalis Kompetisi Film Pendek RI. Perlombaannya dibuka sejak Oktober 2016.
Menurut Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, film dapat mendorong sektor kreatif Indonesia dan Australia.
"Saya sangat mendorong sektor kreatif Indonesia dan Australia, saya rasa terdapat banyak kesempatan di film," ujar Dubes Grigson yang ditemui seusai konferensi pers FSAI 2017 pada Selasa, 17 Januari 2017.
"Saya juga senang di kompetisi film pendek, ada finalis yang mengirimkan film animasi. Dan menurut saya itu adalah prospek yang baik untuk Indonesia dan Australia," kata Dubes Grigson dan menambahkan bahwa Battle of Surabaya adalah film yang produksinya dilakukan oleh Indonesia dan Australia.
Liputan6.com berkesempatan mewawancarai seorang finalis Kompetisi Film Pendek FSAI 2017, yang mengirimkan karya berupa film animasi berjudul Outgrowth.
Sutradara film Outgrowth, Jason Kiantoro, mengaku tak ingin melewatkan kesempatan untuk mengikuti Kompetisi Film Pendek FSAI 2017.
"Kita selama ini udah ikut berbagai festival, cuma mostly yang di dalam negeri," ujar Jason.
"Terus tahun ini juga ada opportunity untuk ke Aussie dan ada hubungannya dengan Indonesia," imbuh Jason merujuk pada kesempatan pemenang kompetisi untuk melakukan perjalanan ke Australia dan menghadiri Melbourne International Film Festival.
"Jadi kompetisinya enggak sebesar kompetisi internasional, dan kita mikir ini adalah kesempatan yang baik untuk coba masuk market yang lebih luas," ujar mahasiswa jurusan animasi Universitas Multimedia Nusantara itu.
Bagi yang tertarik untuk mendapatkan tiket Festival Sinema Australia Indonesia, Anda dapat mendaftar di FSAI2017.evenbrite.com yang mulai bisa diakses sejak 17 Januari 2017.
Untuk keterangan lebih lanjut, Anda bisa mengakses Facebook Australian Embassy Jakarta, Instagram @kedubesaustralia, dan Twitter @dubesaustralia dengan tagar #FSAI2017.