10 Fakta Melania Trump, Ada yang Berbau Skandal?

Melania Trump memiliki sejumlah fakta menarik yang bisa mengarah kepada skandal.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 23 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2017, 13:00 WIB
Melanija Knavs
Melania Trump semasa menjadi model remaja di Lubljana. (Sumber Reuters)

Liputan6.com, New York - Melalui pelantikan Donald Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, istrinya yang ke tiga, Melania Trump, menjadi Ibu Negara pertama yang lahir di luar Amerika Serikat (AS) dalam 2 abad belakangan ini.

Tidak terduga apa yang akan dilakukan Ibu Negara itu di Gedung Putih nantinya, tapi ada sejumlah fakta menarik tentang dirinya, termasuk yang menyerempet skandal.

Dikutip dari Mercury News, Theweek.co.uk dan berbagai sumber pada Senin (23/1/2017), berikut ini adalah sejumlah fakta menarik tentang si cantik Melania Trump:

Daerah Asal dan Pernikahan Mewah

1. Daerah Asal

Model seksi itu lahir pada 26 April 1970 di Slovenia, yang pada masa Perang Dingin merupakan bagian dari Yugoslavia. Ayahnya adalah seorang anggota partai Komunis dan mengelola dealer mobil buatan pabrikan pemerintah. Ibunya mengerjakan pola-pola di sebuah pabrik tekstil.

Ia mulai menjadi model pada usia 16 dan menjadi perhatian seorang fotografer saat berusia 17 tahun, demikian menurut laporan Daily Mirror. Foto-fotonya menarik minat agensi model Italia. Melania kemudian bekerja di Paris dan mengisi catwalk serta sejumlah majalah, termasuk Sports Illustrated.

2. Pernah Bekerja Secara Ilegal

Melania gigih membela pandangan Donald Trump terkait imigrasi, padahal Melania sendiri pernah dibayar untuk pekerjaan sebagai model yang meraup US$ 20 ribu bahkan sebelum mendapatkan visa kerja H-1B pada Oktober 1996, demikian menurut Associated Press.

Ia mendapatkan status pemukim tetap (legal permanent resident, lebih dikenal dengan 'green card') pada 2001, lalu kemudian menjadi warga negara Amerika Serikat pada 2006.

Dalam masa penantian visa kerja tersebut, ia bergaya telanjang dan mesra bersama dengan seorang model wanita lain di New York atas permintaan seorang fotografer Prancis untuk sebuah majalah khusus pria.

3. Bertemu Donald Trump di kelab Manhattan

Pada 1998, Melania baru berusia 28 ketika bertemu Donald Trump yang sebenarnya masih menikah dengan Marla Maples, istri ke duanya. Di kelab Kit Kat itu, Donald Trump sebenarnya sedang bersama wanita lain, tapi dilaporkan terpesona melihat Melania dan meminta nomor teleponnya.

Karena sedang bersama wanita lain, Melania menolak membeberkan nomor telepon. Tapi, ia mendapatkan nomor telepon Donald Trump.

4. Pernikahan Mewah

Pernikahan Donald Trump dan Melania (USMagazine)

Pada Januari 2005, saat pernikahannya dengan Donald Trump, Melania mengenakan gaun pengantin seharga US$ 125 ribu rancangan John Galliano, dihiasi dengan cincin kawin bertatahkan zamrud 12 karat senilai US$ 1,5 juta.

Pernikahan dilangsungkan di Palm Beach, Florida, dilanjutkan dengan resepi mewah pernikahan di kawasan Mar-a-Largo milik Trump. Resepsi itu sendiri dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Presiden Bill Clinton dan Hillary Clinton yang saat itu menjadi Senator.

Melalui wawancara dengan Larry King, ia berujar, "Menikahi seorang pria seperti Donald Trump, seorang wanita sudah harus mengetahui siapa dirinya. Harus menjadi seorang yang kuat dan cerdas."

Donald Trump Tidak Setia?

5. Donald Trump Diduga Tidak Setia

Harian Wall Street Journal melaporkan bahwa, pada 2006, Donald Trump diduga melakukan selingkuh dengan Playboy Playmate of the Year, Karen McDougal.

National Enquirer yang berbaik-baik dengan Donald Trump mengeluarkan uang hingga US$ 150 ribu untuk melakukan wawancara ekslusif dengan McDougal, tapi kemudian memutuskan untuk membatalkan laporan wawancara.

6. Nama Anak Sesuai Alter Ego

Dari istri pertama dan ke dua, Donald memiliki 4 anak dewasa, yaitu Donald Jr., Ivanka, Eric dan Tiffany. Bersama dengan Melania, mereka memiliki seorang putra bernama Barron William Trump yang lahir pada 2006.

Ada suatu masa ketika kehidupan Donald Trump berpusar di New York. Pada 1970-an dan 1980-an, para wartawan yang meliputya ingat menerima sejumlah panggilan telepon dari kantor Manhattan dengan orang-orang beranama "John Miller" atau "John Barron", seorang anggota humas yang suaranya sangat mirip dengan Donald Trump sendiri, demikian menurut Washington Post.

Barron (10) disebut-sebut suka mengenakan dasi dan jas. Melania juga menjulukinya "Mini Donald".

7. Melania Enggan Kampanye

Selama masa kampanye, Melania hampir selalu berdiam diri, dan terkadang membiarkan Ivanka, anak tirinya, untuk menjadi pelaku kampanye.

Ketika muncul di muka umum, dia malah menyedot perhatian yang tidak diinginkannya. Ketika bicara atas nama suaminya dalam acara Republican National Convention, ia kedapatan menjiplak sejumlah kata dari pidato Michelle Obama saat Democratic National Convention 2008.

8. Foto-foto Telanjang

Melania Trump (via. New York Times)

Foto-foto dirinya bertelanjang pada 1995 kemudian bocor ke harian New York Post pada Agustus 2016. Orang penasaran dengan pelaku pembocoran maupun tujuannya melakukan itu, yaitu mempermalukan Melania atau mengusik pandangan tentang ketelanjangan dan seksualitas, atau perilaku seorang pasangan politisi.

Walau bocor ke media lokal, Donald Trump terdengar tidak gusar dengan tampilan sejumlah foto telanjang Melania, katanya kepada New York Post, "Melania adalah salah satu model paling berhasil dan melakukan banyak pengambilan foto, termasuk sampul-sampul dan majalah-majalah terkenal."

"Ini adalah gambar dari sebuah majalah Eropa sebelum saya mengenal Melania. Di Eropa, gambar-gambar seperti itu sangat disukai dan biasa saja."

9. Mengakhiri Risak Dunia Maya

Suaminya mungkin dikenal sebagai seorang yang gemar melakukan bullying di dunia maya, tapi Melania mengatakan bahwa, sebagai Ibu Negara, ia ingin membaktikan diri menghentikan cyberbullying dan meningkatkan sopan santun.

"Budaya kita menjadi semakin keji dan terlalu kasar, apalagi terhadap anak-anak dan remaja," katanya dalam suatu kampanye di Berwyn, Pennsylvania di awal November.

"Kita harus mencari cara yang lebih baik untuk berbicara satu sama lain, untuk tidak setuju satu sama lain, untuk saling menghormati."

10. Kesamaan Dengan Hillary Clinton

Menurut jajak pendapat Gallup, Melania adalah pasangan calon presiden paling tidak populer setelah Hillary Clinton sewaktu suaminya sedang menjadi capres.

Laman FiveThirtyEigh yang mengacu kepada dua survei nasional mengatakan bahwa Melania hanya meraup 28 persen dukungan, dibandingkan denagn 32 persen yang tidak mendukung.

Angka itu lebih rendah daripada semua angka dukungan pasangan calon presiden dalam jajak pendapat akhir yang mengajukan pertanyaan yang sama sejak 1988.

Pasangan yang paling populer adalah Barbara Bush, istri Presiden George H. Bush. Sementara itu, Michelle Obama juga dipandang secara cukup positif di tahap serupa menjelang pilpres 2012.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya