Putri Diana Pernah Mengancam Membunuh Camilla?

Camilla merupakan orang ketiga yang menyebabkan retaknya pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles.

oleh Citra Dewi diperbarui 26 Jan 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2017, 19:00 WIB
Putri Diana
Ibunda Pangeran Harry, Putri Diana, meninggal dalam kecelakaan mobil akibat menghindari kejaran media.

Liputan6.com, London - Selang beberapa tahun setelah Putri Diana dan Pangeran Charles melangsungkan pernikahan paling spektakuler Abad ke-20, keretakan hubungan mereka berembus.

Teman lama Charles, Camilla Parker Bowles, disebut sebagai penyebab runtuhnya biduk rumah tangga mereka.

Meski Camilla telah menikahi Andrew Parker Bowles yang merupakan seorang tentara, dan Charles memilih Diana, namun keduanya tak berhenti berhubungan.

Diana yang telah mengetahui hal tersebut, pada akhirnya berhadapan dengan wanita yang ia sebut dengan 'The Rottweiler'--salah satu jenis anjing.

"Camilla, aku tahu apa yang terjadi antara dirimu dan Charles. Aku bukan anak kemarin sore,"

Camilla pun membela diri dengan berkata, "Kamu memiliki semua yang kau inginkan. Kamu membuat seluruh pria di dunia mencintaimu dan memiliki dua anak yang manis. Apa lagi yang kau inginkan?"

"Aku ingin suamiku," tegas Diana.

Camilla Parker Bowles dan Diana Spencer (Reuters)

Putri Diana yang merasa putus asa melihat hubungan Charles dengan Camilla, berpaling membuat keputusan mengerikan. Ibu dari William dan Harry itu pun membuat panggilan telepon menakutkan kepada Camilla.

"Aku sudah mengirim seseorang untuk membunuhmu," demikian ujar Diana menurut penulis biografi Keluarga Kerajaan Inggris, Penny Junor, seperti dikutip dari au.be.yahoo.com, Kamis (26/1/2017).

"Mereka ada di taman. Coba lihat keluar jendela, dapatkah kamu melihatnya?" ujar Putri Diana.

Panggilan telepon itu biasanya dilakukan Diana saat tengah malam, ketika ia sedang berkutat bersama pikirannya.

Menurut Junor, Diana telah lama meyakini bahwa dirinya dibuntuti oleh Camilla. Jadi, satu-satunya jalan untuk adalah dengan mengancam perempuan simpanan suaminya itu.

"Ada tiga orang dalam pernikahan kami, jadi itu agak ramai," ujar Diana dalam sebuah wawancara dengan BBC pada 1995.

Pada akhirnya Charles dan Diana memutuskan bercerai pada 1996. Satu tahun sebelumnya, Camilla telah berpisah dari suaminya Andrew Parker Bowles.

Selang sembilan tahun setelah bercerai dengan Diana, Charles dan Camilla resmi menikah pada 9 April 2005 di Windsor Guildhall.

Pernikahan Camilla dan Charles Retak?

Menurut sejumlah kabar, pernikahan Camilla dengan Charles dikabarkan tengah goyah. Pasangan tersebut diyakini tengah membicarakan keadaan pernikahan mereka dengan pengacara Kensington Palace.

Berdasarkan laporan New Idea, Ratu Elizabeth merasa hancur atas kabar tersebut dan berusaha menyatukan mereka kembali.

Terdapat juga laporan yang menyebut bahwa Camilla berlibur untuk dapat menghindari Charles dan seluruh keluarganya sehingga ia dapat memulihkan diri.

"Camilla pergi setidaknya satu hari setiap 10 hari untuk melarikan diri," ujar seorang sumber kerajaan kepada New Idea.

Charles dikabarkan geram atas sikap Camilla tersebut. Padahal ia menganggap istrinya harus berada di sisinya setiap saat.

Charles dan Camilla resmi menikah pada 9 April 2005 di Windsor Guildhall (BBC)

"Ia (Charles) telah mengatakan kepadanya (Camilla) tidak bisa terus pergi," ujar sebuah sumber.

"Ia biasa menggunakan caranya sendiri, tapi ia (Camilla) pikir dia tidak adil," imbuh dia.

Kabar tersebut datang setelah Ratu telah bergulat dengan kesehatannya dalam beberapa minggu terakhir. Untuk pertama kali, Elizabeth juga tak menghadiri tradisi natal kerajaan dalam 30 tahun.

Berembusnya keretakan hubungan Charles dan Camilla muncul hanya beberapa bulan setelah pria Australia, Simon Dorante-Day, mengklaim bahwa dirinya adalah anak hasil hubungan Charles dengan Camilla.

Simon, yang diadopsi saat ia berusia 18 bulan, mengatakan bahwa neneknya memberi tahu dirinya bahwa ia merupakan anak dari pasangan keluarga kerajaan.

Namun Charles dan Camilla tetap diam dalam menanggapi masalah tersebut. Mereka menolak menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya