Aneh Tapi Nyata, Telur Ini Punya 5 Kuning

Telur itu tampak tak berbeda dari luar. Tetapi ketika dipecahkan, ternyata ada lima kuning keluar.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Jan 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2017, 09:12 WIB
Unik, telur ini memiliki 5 kuning. (People's Daily Online)
Unik, telur ini memiliki 5 kuning. (People's Daily Online)

Liputan6.com, Sichuan - Seorang wanita China ini terkejut menemukan telur yang dibelinya memiliki lima kuning. Aneh tapi nyata!

"Nyonya Tao dari Provinsi Hubei sedang mempersiapkan makanan untuk acara Tahun Baru Imlek pada 23 Januari, ketika dia menemukan itu (telur yang dalamnya memiliki 5 kuning)," demikian menurut pemberitaan People's Daily Online.

Seorang ahli mengklaim bahwa telur itu tetap dapat dimakan dalam kondisi tersebut. Sementara lainnya menganggap bahwa jumlah kuning tak biasa terjadi akibat gangguan ovulasi ayam.

"Saya membeli telur dari pasar lokal pada tanggal 21 Januari, dan akan menggunakannya untuk membuat beberapa makanan ringan yang digoreng untuk dimakan saat Imlek," tutur Tao mengatakan kepada wartawan.

Dari gambar yang dikutip dari Daily Mail, Minggu (28/1/2017), telur itu tampak tak berbeda dari luar. Tetapi ketika dipecahkan, ternyata ada lima kuningnya.

Setiap kuning telur memiliki diameter berukuran sekitar 1,5 cm. Lebih kecil dari ukuran normalnya.

Keluarga Tao tercengang, terutama ibunya yang berusia 80 tahun yang mengaku belum pernah melihat telur seperti itu sepanjang hidupnya.

Kendati demikian, keluarga Nyonya Tao berbahagia atas penemuan tersebut. Mereka menganggap 5 kuning telur itu adalah pertanda keberuntungan, karena Tahun Baru China kali ini adalah tahun Ayam Jantan.

Tak lama setelah penemuan tersebut, gambar telur unik dengan 5 kuning itu beredar di WeChat -- aplikasi instant-messaging China.

Jin Guofeng, seorang profesor Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Huazhong mengatakan bahwa 2 kuning telur biasa terjadi. Namun penemuan 5 kuning telur itu sangat langka.

Profesor Jin percaya bahwa jumlah kuning tak biasa itu bisa disebabkan oleh gangguan ovulasi ayam. Ia juga menjelaskan bahwa telur itu tetap bisa dimakan asalkan dimasak.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya