Liputan6.com, Jakarta - Tubuh ular besar itu tak lagi utuh, robek dan tercabik-cabik. Pelakunya adalah kawanan babi liar atau celeng. Kawanan itu marah dan membalas dendam karena piton itu memakan salah satu anak mereka.
Setidaknya delapan celeng mengamuk, setelah mengetahui bahwa ular piton tersebut masuk ke sarang mereka dan memangsa babi kecil.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Dari sisi jumlah, ular itu kalah. Reptil sepanjang 8 kaki atau 2,4 meter itu tak mampu berkutik saat dikepung delapan babi liar dan diserang dari segala sisi.
Celeng-celeng itu menggunakan rahang mereka yang kuat, untuk mengigit dan merobek tubuh ular itu.
Dalam video penyerangan tersebut bisa dilihat, perut ular nahas itu menggelembung -- yang diduga adalah anak babi yang baru saja ditelan.
Dalam rekaman itu, si ular bisa dilihat menggeliat kesakitan saat jadi korban penyerangan. Bahkan anak babi pun ikut melancarkan serangan.
Aksi babi-babi liar itu akhirnya mematikan ular piton. Video tersebut diyakini diambil tahun lalu di Laos atau Thailand.
Namun, rekaman nasib ular tersebut kembali populer belakangan ini. "Gila," kata salah satu netizen yang menyaksikannya. "Luar biasa," kata penonton lain.