Ketapel ala Abad Pertengahan Ditemukan di Perbatasan AS-Meksiko

Diduga, ketapel raksasa ala perang di Abad Pertengahan diperuntukan untuk melempar narkoba dari Meksiko ke Amerika Serikat.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 16 Feb 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2017, 12:00 WIB
Ketapel ala Abad Pertengahan Ditemukan di Perbatasan AS-Meksiko
Ketapel ala Abad Pertengahan Ditemukan di Perbatasan AS-Meksiko (US Border Patrol/BBC)

Liputan6.com, Tucson - Agen patroli perbatasan Amerika Serikat temukan ketapel ala Abad Pertengahan. Benda itu tertempel di tembok perbatasan dengan Meksiko yang dirancang untuk melempar bungkusan yang diduga berisi narkoba.

Dikutip dari BBC pada Kamis (16/2/2017), alat itu ditemukan pada minggu lalu, di tenggara Tucson, Arizona, ketika petugas melihat sekelompok pria kabur ketika mereka mendekat ke perbatasan.

Setelah mencapai wilayah perbatasan, agen patroli menemukan dua bungkus ganja dengan berat 21 kg siap untuk "diluncurkan".

Ketapel itu telah diturunkan oleh pihak Meksiko. Sejauh ini belum ada penangkapan. Sekitar 1.770 km perbatasan AS dan Meksiko telah didirikan tembok atau pagar.

Presiden Donald Trump sendiri telah bersumpah untuk membangun lebih banyak pagar di sepanjang perbatasan AS-Meksiko. Namun, para kartel obat-obatan makin kreatif dalam menyeledupkan narkoba. Ada yang menggunakan drone hingga meriam buatan.

Para penyelundup narkoba juga menggunakan lorong bawah tanah. Pada Maret lalu, otoritas AS menemukan terowongan sepanjang 380 meter yang berasal dari restoran di Meksiko dan berujung di sebuah rumah di California.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya