Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengendara mengeluhkan macet pada jam sibuk. Namun, sejumlah pengemudi menghadapi cobaan yang lebih berat di banding yang lain.
Meski macet sudah jadi keniscayaan di Jakarta, ternyata masih ada kota-kota besar yang lebih parah dari situasi yang terjadi di ibukota Indonesia itu.
Bahkan, sejumlah kota metropolitan di negara maju, yang memiliki sarana transportasi lebih baik, macet masih jadi persoalan yang harus diatasi.
Advertisement
Seperti dikutip dari CNN Money, Rabu (22/2/2017), berdasarkan data perusahaan pembuat GPS, TomTom, Bangkok memiliki lalu lintas yang paling buruk di dunia pada jam sibuk. Dua tahun berturut-turut status itu dilekatkan pada ibukota Thailand tersebut.
Untuk mendapatkan daftar 15 kota dengan lalu lintas jam sibuk paling parah, TomTom melacak aliran kendaraan sepanjang tahun di 390 kota di 48 negara dunia.
Pakar lalu lintas TomTom, Nick Cohn mengatakan, Thailand dan sejumlah kota lain yang ada di daftar teratas -- menjadi korban dari kesuksesannya sendiri. Perekonomian yang kian tumbuh dan meningkatnya populasi berdampak pada makin padatnya lalu lintas dan penumpang.
"Ini adalah tantangan bagi setiap pemerintah kota untuk memastikan lalu lintas tetap bergerak," kata dia.
Cohn menambahkan, lebih banyak orang yang pindah ke wilayah pinggiran yang lebih jarang penduduknya, seperti ke pinggiran kota Bangkok, lalu lintas komuter justru bikin situasi kian memburuk.
Sementara, Mexico City, meski berada di urutan dua soal lalu lintas paling parah pada jam sibuk, TomTom menganggap ibukota Meksiko itu sebagai kota termacet di dunia. Kemacetan berlangsung sehari penuh.
"Entah tengah hari atau larut malam, situasinya benar-benar padat," kata Cohn.
Dia menambahkan, Mexico City memiliki sistem kereta bawah tanah namun tak bisa mengimbangi pertumbuhan penduduk yang terjadi. "Orang-orang tidak punya banyak pilihan untuk berangkat ke tempat kerja."
Moskow -- yang menempati peringkat sebagai kota kelima dengan lalu lintas terburuk pada jam sibuk, terutama pada malam hari -- naik tingkat daripada sebelumnya. Kemacetan di sana sedikit mereda setelah aturan parkir baru diterapkan.
Biaya parkir yang tinggi berhasil mengubah perilaku pengendara jalan di sana.
Istanbul juga relatif berhasil mengurai kemacetan lalu lintas karena pemerintah menyediakan data real-time lalu lintas untuk para pengemudi.
Data tersebut membantu pengemudi menghindari kemacetan lalu lintas yang parah. "Kemacetan masih mengerikan tapi ada sedikit penurunan," kata Cohn.
Satu-satunya kota di Amerika Serikat yang masuk peringkat 15 besar terparah adalah Los Angeles. Kemacetan lalu lintas belakangan memburuk di sana, tapi sudah ada perbaikan berarti.
Berikut 15 kota besar dunia yang menghadapi kemacetan paling parah pada jam sibuk:
1. Bangkok, Thailand
2. Mexico City, Meksiko
3. Bucharest, Romania
4. Jakarta, Indonesia
5. Moscow, Rusia
6. Chongqing, China
7. Istanbul, Turki
8. St. Petersburg, Rusia
9. Zhuhai, China
10. Santiago, Chile
11. Guangzhou, China
12. Shijiazhuang, China
13. Shenzhen, China
14. Los Angeles, AS.
15. Beijing, China