Liputan6.com, Kuala Lumpur - Penyebab kematian Kim Jong-nam masih misterius. Dari hasil penyelidikan terbaru kepolisian Malaysia, didapati bahwa racun yang merenggut nyawa kakak pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un itu adalah VX nerve agent.
Dilansir dari The Guardian, Jumat 24 Februari 2017, racun VX, substansi yang sangat beracun itu juga dikenal sebagai etil N-2-Diisopropylaminoethyl Methylphosphonothiolate yang diklasifikasikan oleh PBB sebagai senjata pemusnah massal.
Baca Juga
Kabar yang mengemuka pada Jumat 24 Februari 2017, membuat pihak berwenang Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) melakukan penyisiran. Sebab muncul kekhawatiran zat beracun itu akan menelan korban lain.
Advertisement
"Tak seorang pun di bandara Malaysia sakit akibat paparan gas pelumpuh saraf VX, yang digunakan dalam pembunuhan Kim Jong Nam," kata pejabat bandara dikutip dari CNN, Sabtu (25//2/2017).
"Tidak ada gejala terkait hal itu, pada kasus-kasus medis yang dilaporkan di klinik bandara. Staf yang hadir sebelum Kim Jong-nam meninggal dunia juga berada dalam kondisi kesehatan yang baik," demikian menurut pernyataan Malaysia Airports Holdings Berhad yang mengelola bandara.
Menurut polisi Malaysia, pada 13 Februari 2017 ada dua wanita di KLIA terlihat mengusap wajah Kim Jong-nam dengan semacam cairan. Beberapa menit kemudian, dia mulai merasa pusing, ia melapor ke petugas dan diarahkan ke klinik bandara.
Setelah sempat kejang-kejang, ia hendak dilarikan ke rumah sakit terdekat namun meninggal dalam perjalanan. Pihak berwenang menyebut penyebabnya adalah akibat paparan VX nerve agent.
Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat mengatakan VX adalah yang paling ampuh dari semua zat kimia penyerang saraf dan digunakan dalam perang kimia.
"Selain staf, petugas pembersih bandara juga tidak menunjukkan gejala terpapar racun tersebut," tutur para pejabat.
"Bandara Malaysia melakukan proses pembersihan harian standar, melibatkan proses menggosok lantai menggunakan mesin Ride-On-Scrubber dengan cairan pembersih kimia multiguna dan air," jelas pihak berwenang melalui pernyataannya.
"Kami juga telah diberitahu bahwa staf yang bersih-bersih berada dalam kondisi kesehatan yang baik," imbuh mereka.
Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir dengan racun tersebut, karena dapat dikenali gejalanya dalam waktu singkat.
"Mereka yang terpapar racun VX nerve agent akan menunjukkan tanda-tanda dan gejala segera atau dalam waktu 18 jam setelahnya," menurut pernyataan pihak berwenang itu.
Polisi mengatakan sejauh ini empat orang terkait pembunuhan Kim Jong-nam ditangkap, sementara empat pria Korea Utara dilaporkan kabur meninggalkan negara itu.
Meski tuduhan kuat atas pembunuhan saudara tiri Kim Jong-un itu mengarah pada Korea Utara, sejauh ini negara tersebut membantah keras pihaknya terlibat.