Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Australia Julie Bishop. Pertemuan tersebut dilaksanakan disela-sela KTT Asosiasi Negara di Lingkar Samudera Hindia (IORA).
Dalam pertemuan tersebut Retno dan Bishop membahas sejumlah isu yang jadi kepentingan bersama. Termasuk di antaranya, rencana kedatangan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull di KTT IORA.
"Perdana Menteri (Australia) akan berada di sini besok," sebut Retno di Jakarta, Kamis, (5/3/2017).
Baca Juga
Retno mengatakan, kedatangan PM Turnbull ke Indonesia merupakan balasan atas kunjungan Presiden Jokowi ke Negeri Kanguru. Lawatan tersebut pun diakui menlu berlangsung dengan begitu sukses.
"Pertemuan kali ini melanjutkan dan membicarakan tentang kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sydney minggu lalu dan itu merupakan pertemuan terbaik yang pernah dilakukan Indonesia dan Australia," jelas dia.
Senada dengan Retno, Bishop menyebut kedatangan Turnbull merupakan tindak lanjut dari lawatan Presiden Joko Widodo ke Australia pekan lalu. Dijelaskannya bahwa lawatan Jokowi ke negaranya menunjukan betapa kuatnya hubungan RI-Australia.
"Kunjungan Presiden Widodo ke Australia sangat disambut baik dan meriah oleh warga (Australia)," sebut dia.
"Banyak yang bisa dicapai dari kunjungan (Jokowi ke Australia dan Turnbull ke Indonesia) itu terutama dalam kerjasama ekonomi yang komprehensif," tambah dia.
Selain soal lawatan Turnbull, beberapa bahasan penting lain juga turut dibicarakan. Di antaranya, terkait bagaimana hubungan ekonomi Indonesia dan Australia berjalan.
Terutama di bidang penguatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan Australia serta bagaimana perkembangan Comprehensive Economic Partnership Agreement atau CEPA. Â
Sementara dalam konteks IORA, Australia dan Indonesia sepakat untuk membahas penguatan peran pemberdayaan perempuan.
Advertisement