Liputan6.com, Riyadh - Kunjungan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al Saud, beserta 1.500 rombongannya ke Indonesia menyedot banyak perhatian, mulai dari persiapan hingga setibanya rombongan di Tanah Air.
Kargo seberat 459 ton dibawa langsung menggunakan pesawat dari Arab untuk mengangkut sejumlah keperluan rombongan. Dua mobil mewah Mercedes Benz dan eskalator berlapis emas termasuk ke dalam barang bawaan Raja Salman itu.
Berasal dari negara yang kaya akan minyak, tak mengherankan jika kehidupannya berlimpah hal yang mewah. Raja Salman ditaksir memiliki kekayaan US$ 18 miliar atau setara Rp 240 triliun.
Advertisement
Walau begitu, jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Raja Salman masih tidak seberapa dengan total kekayaan keluarga kerajaan Arab Saudi. Menurut perhitungan Forbes, total kekayaan keluarga Kerajaan Arab Saudi mencapai US$ 1,4 triliun atau sekitar Rp 18.620 triliun.
Tak hanya itu, masih banyak hal yang mungkin belum kita ketahui soal negara kaya minyak itu. Dirangkum oleh thejournal.ie, berikut 16 fakta menarik Arab Saudi:
1. 100 Unta Terjual Setiap Harinya
Ibu kota Arab Saudi, Riyadh, merupakan pasar unta terbesar di Arab Saudi.
2. Rata-Rata Satu Orang Dieksekusi Setiap Hari pada 2015
Menurut Amnesty International, angka eksekusi pada 2015 merupakan yang tertinggi sejak 1995.
3. Ladang Minyaknya dapat Mengisi 4,7 Juta Kolam Renang Olimpiade
Ladang minyak Arab Saudi merupakan yang terbesar di dunia, di mana minyak yang dihasilkan dapat mengisi 4.770.897 kolam renang olimpiade.
4. Negara Terbesar di Dunia Tanpa Sungai
Sekitar 95 persen wilayah Arab Saudi terdiri dari gurun. Dan negara itu memiliki area gurun terbesar, termasuk An Nafud dan Eub al-Khali. Hanya 1,45 persen tanahnya yang bisa ditanami.
5. Satu-Satunya Negara yang Melarang Wanita Menyetir
Para ulama Arab Saudi menganggap bahwa perempuan yang menyetir merupakan bentuk pelemahan nilai-nilai sosial.
6. Texas Lebih Produktif dari Arab Saudi
Gross Domestic Product (GDP) Arab Saudi pada 2013 sekitar US$ 750 miliar, sedangkan Texas mencapai dua kali lipatnya, yakni US$ 1,4 triliun.
7. GDP Arab Saudi dari Sektor Minyak Setara GDP 4 Negara
Sektor Minyak Arab Saudi menyumbang 45 persen GDP negara, yakni sekitar US$ 335,3 miliar. Jumlah itu setara dengan GDP gabungan empat negara, yakni Irak (US$ 222,8 miliar), Maroko (US$ 104,4 miliar), Rwanda (US$ 6,8 miliar), dan Tonga (US$ 466 juta).
Membangun Gedung Tertinggi
8. Membangun Gedung Tertinggi di Dunia
Arab Saudi saat ini sedang mengerjakan proyek pembangunan gedung tertinggi di dunia, Jeddah Tower. Diperkirakan bangunan tersebut mencapai tinggi satu kilometer.
9. Perbatasan Arab Saudi-Yordania Dibuat Saat Winston Churchill Mabuk?
Yordania dan Arab Saudi memiliki perbatasan berbentuk zig zag yang dikenal dengan "Winston's Hiccup" atau "Churchill's Sneeze". Menurut rumor, PM Inggris itu membuat batas kedua negara saat dirinya tengah mabuk.
10. Hampir 60 Persen Tenaga Kerjanya Warga Negara Asing
Hampir sebagian besar orang yang bekerja di sektor minyak dan jasa di Arab Saudi merupakan warga negara asing.
11. Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan Hanya 20 Persen
Partisipasi angkatan kerja perempuan di Arab Saudi menduduki peringkat delapan terbawah di dunia. Sebagai perbandingan, angka partisipasi kerja perempuan di AS sekitar 47 persen, Jerman sekitar 54 persen, dan Jepang sebesar 49 persen.
12. Populasi Arab Saudi Didominasi Oleh Anak Muda
Demografi anak muda di Arab Saudi sangat mencolok, berbeda jauh dengan penuaan populasi yang saat ini dialami Jepang.
13. Pertumbuhan Arab Saudi Disebabkan Meningkatnya Sumber Daya
Berdasarkan grafik HSBC, pertumbuhan yang baru-baru ini terjadi di Arab Saudi sebagian besar disebabkan karena peningkatan sumber daya, bukan peningkatan produktivitas atau tenaga kerja.
14. Arab Saudi Sedang Membangun 6 Kota Ekonomi
Dalam upaya mendiversifikasi ekonomi, bukan hanya sektor minyak, Arab Saudi tengah membangun "enam kota ekonomi" yang diharapkan dapat menambah GDP sebesar US$ 150 miliar. Kota-kota itu tersebar di seluruh negeri dan diharapkan mampu menambah 1,3 juta pekerjaan dan meningkatkan GDP per kapita dari US$ 13.000 menjadi US$ 33.500.
15. Belanja Militer Arab Saudi Setara 4 Kali GDP Afghanistan
Belanja militer Arab Saudi mencapai US$ 80,8 miliar pada 2014, yakni setara dengan 10,4 persen GDP-nya. Sementara itu GDP Afganistan pada 2013 sebesar 20,47 miliar pada 2013.
16. Sangat Bergantung pada Minyak
Tingginya harga minyak selama beberapa dekade terakhir membuat Arab Saudi mendapatkan pendapatan besar. Namun penurunan harga minyak memiliki dampak transformatif di Arab Saudi, karena negara tersebut belum mampu menghasilkan pendapatan pada sektor non-minyak.
Advertisement