Hilang 150 Tahun, Lukisan 'Pencatat' Sejarah Australia Ditemukan

Liputan6.com, Sydney - Sebuah lukisan karya seniman lanskap Australia, Eugene von Guerard, yang tak terlihat oleh para pakar seni selama hampir 150 tahun, kini berhasil ditemukan kembali.

Karya seni berjudul 'View of the Rocks Granite at Cape Woolamai' itu terakhir kali terlihat di depan umum pada tahun 1873 di Eksposisi Wina Internasional sebelum lukisan itu "menghilang".

CEO badan lelang Sotheby’s Australia, Geoffrey Smith mengatakan lukisan yang dibuat pada 1872 itu ternyata dipegang oleh seorang kolektor lukisan internasional selama 40 tahun terakhir, yang tidak menyadari pentingnya karya seni tersebut.

"Lukisan itu bahkan masih menggunakan bingkai aslinya yang kami yakini dibuat oleh pembuat bingkai terkemuka di Melbourne, Isaac Whitehead. Ini penemuan kembali yang sangat luar biasa," kata Smith seperti dikutip dari Australia Plus, Senin (17/4/2017).

"Ini soal kehilangan dan menemukan kembali. Lukisan ini jelas tidak hilang karena orang-orang memiliki lukisan ini yang memang kepunyaan mereka. Tapi lukisan ini merupakan kehilangan bagi kalangan pakar dan juga bagi para peneliti."

"Lukisan ini telah menjadi bagian dari kosa kata visual kita tentang sejarah dan perkembangan seni Australia. Lukisan ini mengukuhkan kembali posisinya yang sah dalam cerita itu," ujar dia.

Smith mengatakan, meskipun versi yang lebih kecil dari lukisan itu disimpan oleh Galeri Nasional Australia di Canberra, lukisan aslinya tidak pernah terlihat di depan umum sejak ditampilkan di Wina.

"Karena lukisan itu tidak pernah dipublikasikan, kita tidak pernah benar-benar tahu seperti apa," katanya. "Kami memiliki firasat... dari sejumlah deskripsi dan ulasan."

"Ketika saya dikirimi gambar dari lukisan ini, begitu melihatnya saya berpikir, 'ya, inilah lukisan yang hilang itu yang belum pernah terlihat selama hampir 150 tahun'."

Lukisan itu ditandatangani dan diberi tanggal, serta termasuk alamat sang seniman di Gipps Street, Melbourne.

Menurut keterangan Smith, Von Guerard yang lahir di Austria dan datang ke Australia untuk mencari peruntungan pada era demam emas tahun 1852, dianggap sebagai salah satu seniman Australia Abad ke-19 yang paling penting.

Dikenal karena keahliannya mengabadikan sisi romantis dari lanskap Australia, Geofrey Smith mengatakan lukisan berjudul 'View of the Rocks Granite' ini cukup besar dibandingkan dengan lukisan von Guerard.

"Jika Anda melihatnya dengan seksama ada gambar para nelayan di bibir pantai dalam bentuk 'close up' dan sangat indah. Ada dua gambar sosok nelayan di latar depan dan ada satu sosok kecil nelayan lainnya di bebatuan tepat di bagian tengah lukisan," katanya.

"Jika Anda perhatikan dengan teliti ada juga kapal kecil yang dilukiskan berada di garis horizon dan ada burung yang sedang berputar-putar di atas puncak tiang kapal. Ini semua memberikan kesadaran skala," jelasnya.

"Apa yang saya temukan begitu mendebarkan tentang lukisan ini adalah karya seni ini yang dia kirim ke luar Australia untuk mewakili dirinya sendiri, Victoria dan bangsa Australia pada pameran dunia di tahun 1873."

Smith mengatakan, von Guerard bepergian ke berbagai negara untuk karya seni lukisnya. Karya-karya lukisnya telah mencatat rekor lukisan terbanyak di daratan Australia pada saat itu.

"Karena kemampuan teknisnya, kegairahannya menjadi begitu teliti dan cermat dalam penelitiannya, kita mendapatkan sangat jelas dan definitif seperti apa penampakan lanskap yang sebenarnya, dan seperti apa padang gurun Australia," katanya.

"Hal-hal seperti ini memiliki konsekuensi penting dalam hal hubungan antara pemukiman Eropa dengan penduduk Australia pertama, dan penduduk pribadi Australia dan juga dengan konservasi," katanya.

"Bahkan, para ilmuwan telah menggunakan lukisan von Guerard untuk membantu mereka dalam menanam kembali dan menghutankan kembali daerah-daerah tertentu yang telah hancur oleh pemukiman Eropa," tuturnya.

Lukisan itu akan di lelang di Sydney pada 3 Mei mendatang.