Perusahaan Susu Ini Jadikan 'Happy Cow' sebagai Mantra

Kenyamanan sapi atau biasa disebut 'happy cow' menjadi salah satu fokus perusahaan susu segar ini. Apa tujuannya?

oleh Citra Dewi diperbarui 03 Mei 2017, 16:00 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 16:00 WIB
Anak sapi di peternakan sapi perah PT Greenfields Indonesia di Desa Babadan, Malang
Anak sapi di peternakan sapi perah PT Greenfields Indonesia di Desa Babadan, Malang (Liputan6.com/Citra Dewi)

Liputan6.com, Malang - Kenyamanan merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang menjadi produktif dalam bekerja. Namun, hal itu juga berlaku pada salah satu hewan berkaki empat penghasil susu, yaitu sapi.

Menurut Head of Farm PT Greenfields Indonesia, Heru Prabowo, sapi yang merasa nyaman atau dikenal dengan istilah Happy Cow, produktivitasnya akan lebih bagus.

"Kita bergerak di bidang peternakan sapi perah, di mana kita sangat tergantung pada produktivitas sapi perah itu sendiri," ujar Heru.

"Dan kita tahu bahwa dalam sapi perah banyak sekali faktor yang mempengaruhi, selain pakan dan sebagainya. Satu hal paling penting yang kita ketahui bahwa sapi yang makin nyaman, mereka akan mempunyai produktivitas yang lebih bagus," ujar Heru.

Menurut dokter hewan lulusan Universitas Airlangga itu, ada dua hal yang membuat sapi menjadi nyaman, yakni kecukupan pakan dan minum serta kenyamanan lingkungan.

"Kalau sapinya butuh 50 kg, kita sediakan 50 kg. Jadi tidak ada batasan untuk mengakses pakan dan minum," ujar Heru saat menjelaskan soal kecukupan pakan.

Soal kenyamanan untuk sapi, Heru menjelaskan bahwa PT Greenfields Indonesia berupaya menyediakan lingkungan yang tidak berbeda jauh dengan negara asal sapi, yakni Australia.

"Sapi yang kita pelihara kan berasal dari negara yang suhunya lebih dingin, dibawa ke Indonesia yang iklimnya tropis yang notabene lebih panas, hangat, dan lembab. Panas dan lembab merupakan sumber dari masalah lingkungan untuk sapi. Sehingga kita mempersiapkan kandangnya supaya sapinya nyaman," ujar Heru.

Menurut penjelasan Heru, lingkungan yang baik mendukung munculnya potensi genetik unggul yang sudah ada dalam sapi.

"Kita berusaha mendapatkan genetik yang bagus, tapi di saat yang sama kita berusaha menyiapkan lingkungan yang bisa mendukung munculnya potensi genetik sampai batas maksimal," ujar Heru.

"Buat kita kenyamanan itu mantra buat kita dan happy cow juga mantra untuk marketing. Itu adalah hal yang sangat kita percayai akan memberikan dampak, bahwa mereka membayar balik atas kenyamanan yang kita berikan kepada mereka," ucap dia.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya