Aurora Australis Menghiasi Langit Australia dan Selandia Baru

Tak hanya di dekat Kutub Utara, aurora juga bisa dilihat di langit Australia dan Selandia Baru. Seperti apa?

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 31 Mei 2017, 11:13 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2017, 11:13 WIB
Pemandangan indah aurora Australis. (Dave Reynolds)
Pemandangan indah aurora Australis. (Dave Reynolds)

Liputan6.com, Cygnet - Pemandangan cantik aurora yang menghiasi langit Australia dan Selandia Baru belum lama ini menyuguhkan pertunjukkan spektakuler.

Adalah Dave Reynolds, salah satu orang yang memotret gambar-gambar indah itu pada Minggu 28 April di dekat Cygnet -- sebuah kota kecil di selatan Hobart di Tasmania.

"Pemandangan yang indah -- memberikan banyak sukacita," ucap Reynolds, seorang fotografer landscape, kepada BBC yang dikutip Rabu (31/5/2017).

Aurora Australis disebabkan oleh solar wind --  aliran plasma (partikel bermuatan) yang keluar dari Matahari -- yang berinteraksi dengan medan magnet Bumi dan atmosfer.

Reynolds adalah salah satu dari banyak penonton yang menyaksikan aurora di bagian selatan Australia dan Selandia Baru pada hari Minggu.

Dengan mata telanjang, ia menyaksikan tarian cahaya putih kekuningan yang sangat terang itu terjadi selama hampir dua jam.

"Itu luar biasa. Sangat cerah, aku sampai menertawakan diriku sendiri yang terkagum-kagum," ujar pria dari Birmingham yang pindah ke Australia tiga tahun lalu.

"Sebelumnya, saya tidak tahu bahwa kita bisa melihat Southern Lights dari Tasmania sampai saya pindah ke sini," imbuh Reynolds.

Aurora Australis dan sejenisnya dari utara, Aurora Borealis saat ini adalah yang paling terpantau jelas di dekat kutub Bumi.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya