Dua Insiden Teror di London, 6 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Polisi juga menembak hingga tewas tiga pria yang diduga pelaku penyerangan.

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 04 Jun 2017, 10:04 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2017, 10:04 WIB
Dua Insiden Teror di London, 1 Orang Tewas dan Puluhan Terluka
Dua Insiden Teror di London, 1 Orang Tewas dan Puluhan Terluka (DANIEL SORABJI / AFP)

Liputan6.com, London - London menjelang tengah malam, Sabtu 3 Juni 2017, bak medan perang. Pasca-penabrakan mobil ke arah para pejalan kaki di London Bridge, tak lama kemudian di kawasan kafe dan pub di Borough Market terjadi penusukan. Beberapa pria dilaporkan membabi buta menyerang para pengunjung dan menghancurkan jendela-jendela restoran.

Dalam teror itu, dilaporkan enam orang meninggal dan 20 lainnya terluka. Adapun tiga orang yang diduga pelaku penyerangan ditembak hingga tewas oleh polisi. Hingga berita ini diturunkan, kawasan London Bridge dan Borough Market yang jaraknya berdekatan masih mencekam. Sirene polisi dan ambulans berseliweran. Demikian Liputan6.com kutip dari The Guardian pada Minggu (4/6/2017).

Sejumlah saksi mata mendengar suara tembak-menembak dan ledakan.

Sebuah foto beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria terluka tergeletak di jalanan. Pria yang tubuhnya menempel sejumlah kaleng itu adalah terduga pelaku.

Foto itu diambil oleh Gabriele Sciotto, salah seorang fans Juventus yang baru saja menonton bareng di kafe kawasan Borough Market itu.

"Saya baru saja selesai menonton pertandingan bola di salah satu kafe. Saya sudah mendengar ada peristiwa mobil tabrak pengendara kaki. Banyak orang berseliweran di jalanan dengan wajah panik. Rupanya ada insiden penusukan," kata Sciotto.

"Tak lama kemudian, ada seorang pria. Mungkin 35 tahun, berteriak, 'lari, ada serangan teror'," lanjut dia.

Namun, alih-alih berlari, dia justru mendatangi dari mana serangan itu terjadi. Saat itu, dia melihat tiga pria dan tak lama kemudian ada banyak polisi mengejar mereka.

"Lalu polisi menembak ke arah mereka. Saya melihat pria dengan sejumlah kaleng menempel di tubuhnya tergeletak. Saat itu saya mengambil fotonya," ujar Sciotto yang mengaku seorang pembuat film dokumenter.

Terkait dua insiden itu, polisi Metropolitan London mengeluarkan pernyataan, bahwa dari pukul 22.08 pada 3 Juni 2017, polisi merespons laporan van menabrak pengendara kaki di London Bridge atau Jembatan London.

Tak lama kemudian, polisi mendapat laporan penusukan di Borough Market. Polisi mengatakan mereka mengeluarkan tembakan.

Pada pukul 00.25 pada 4 Juni 2017, insiden di London Bridge dan Borough Market dianggap serangan teroris.

Polisi juga meminta seluruh foto yang diambil oleh warga agar diberikan ke pihak berwenang daripada diunggah ke media sosial, guna menghindari agar informasi tidak simpang siur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya