'Demam' Fidget Spinner Juga Melanda Barron Trump

Konon gadget fidget spinner yang dimainkan putra Donald Trump, Barron, itu baik untuk mengurangi stres.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Jun 2017, 15:30 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2017, 15:30 WIB
Barron Trump bermain fidget spinner. (AP)
Barron Trump bermain fidget spinner. (AP)

Liputan6.com, Washington, D.C - "Demam" fidget spinner ternyata juga melanda Barron Trump, putra orang nomor 1 di Amerika Serikat. Ia terlihat seperti bocah 11 tahun pada umumnya. Barron membawa mainan yang tengah hits itu saat menghabiskan akhir pekan bersama kedua orangtuanya.

Namun, Barron adalah anak istimewa. Putra Donald Trump itu tak seperti kebanyakan anak laki-laki seusianya yang bermain fidget spinner di rumah atau di taman bermain. Jarinya memainkan perangkat itu saat berjalan keluar dari Air Force One ke Marine One di Joint Base Andrews dalam perjalanan ke rumah barunya di Gedung Putih.

Konon fidget spinner itu sangat baik untuk mengurangi stres.

Barron dan ibunya, Melania Trump, akhirnya pindah ke 1600 Pennsylvania Avenue pada Minggu, 11 Juni, hampir lima bulan setelah Donald meninggalkan Big Apple untuk memulai pekerjaan barunya di Washington DC. 

Dalam video yang beredar, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (13/6/2017), Barron terlihat memainkan spinner sambil berjalan menuruni tangga Air Force One setibanya di Maryland untuk pindah kapal udara setelah menghabiskan akhir pekannya di klub sang ayah di Bedminster, New Jersey.

Dia tampil sederhana saat pindahan pada Minggu malam itu. Mengenakan celana chino biru, sepatu New Balance, dan kaus bertuliskan "The Experts" seharga US$ 30.

Setelah dikenakan oleh Barron, kaus itu mendadak booming dan banyak dijual di toko ritel populer.

Kemudian, sebelum ia naik pesawat menuju Washington DC, Barron juga terlihat memainkann fidget spinner itu. Sang ayah tak melihat karena tengah asyik mengobrol dengan anggota Angkatan Udara, sementara sang ibu tak berada dekat.

Namun Barron, entah bagaimana, sadar bahwa aksinya itu sedang direkam kamera yang ada di kejauhan. Perlahan-lahan, putra bungsu Trump itu, menoleh dan melakukan kontak mata dengan juru kamera,

Barron Trump kemudian tersenyum dan menoleh sebelum melompat masuk ke helikopter yang akan membawanya  pindah ke Gedung Putih. 

Berikut ini rekamannya:

Keponakannya, Arabella dan Joseph juga dilanda 'demam' fidget spinner.

Keluarga Donald Trump Lengkap

Kepindahan Barron dan Melania membuat anggota keluarga Presiden Trump kian lengkap pada Agustus mendatang. Ketiga anaknya udah tinggal bersama di Washington, yakni Ivanka, Tiffany dan Barron.

Ivanka akan bekerja di Gedung Putih, Tiffany akan sekolah hukum di Georgetown, dan Barron melanjutkan Sekolah Episkopal St Andrew di Potomac, Maryland, yang berjarak 20 mil dari Gedung Putih.

"Sekolah itu dikenal dengan muridnya yang beragam dan berkomitmen untuk menonjolkan keunggulan akademik yang beragam," kata Melania dalam sebuah pernyataan tentang sekolah baru Barron.

Biaya sekolah tahunan di St Andrew lebih dari US$ 23.000 untuk pre-kindergarten, lebih dari US$ 40.000 bagi murid kelas 9-12. Sementara kelas yang akan dimasuki Barron dikenakan hingga US$ 38.590.

Jika Barron terus melanjutkan pendidikan hingga sekolah tinggi di St Andrew, biayanya mencapai US$ 40.650 per tahun.

"Kami berharap melanjutkan sekolah di St Andrew," kata Melania.

Didirikan pada 1978, St Andrew memiliki jumlah total 580 siswa, dari pre-kindergarten hingga kelas 12.

Pemilihan sekolah keluarga Trump mengalami sedikit pergeseran. Sebelumnya, para anak gadis Obama menempuh pendidikan di Chelsea Clinton Sidwell Friends, sekolah yang juga dipilih anak Al Gore dan cucu  Joe Biden.

Barron menjadi putra presiden pertama di Gedung Putih dalam jangka waktu lebih dari 50 tahun.

Yang terakhir adalah John F. Kennedy Jr. Ia adalah putra mendiang Presiden John F Kennedy.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya