Liputan6.com, Coquitlam - Polisi di Kanada melakukan penyelamatan mendadak setelah menemukan seekor anak anjing laut yang lahir secara prematur. Kejadian itu terlihat di saat anggota patroli kapal tengah melakukan pemeriksaan rutin setiap Kamis.
Dikutip dari laman Upi.com, Minggu (18/6/2017), peristiwa itu bermula dari laporan seorang anggota kepolisian Kanada di Coquitlam British Columbia yang memberi tahu rekan-rekannya setelah melihat seekor bayi anjing laut ditinggal sendiri oleh induknya. Bayi anjing laut berbulu putih itu diduga telah ditinggal sang induk lebih dari satu hari.
Advertisement
Baca Juga
"Saat itu kami tengah melakukan patroli dan melihat ada hal aneh. Setelah itu kami memutar kemudi dan melihat seekor bayi anjing laut," ujar Justin Abels.
"Akhirnya kami melakukan penyelamatan mamalia itu dan mengantarnya ke Vancouver Aquarium's Marine Mammal Rescue Center. Saat tiba, pihaknya menamai anjing laut itu dengan sebutan Fort St. James," tambahnya.
Saat dilakukan pemeriksaan, pihak penyelamatan hewan mamalia tersebut mengatakan, bahwa anjing laut itu lahir dalam keadaan prematur dan diduga baru berusia satu hingga dua hari.
Kini, staf di lembaga tersebut tengah berupaya untuk melakukan perawatan kepada Fort St. James. Diperkirakan butuh waktu dua bulan hingga sang bayi anjing laut dapat di lepas kembali ke habitatnya.
Dalam video rekaman yang beredar, polisi memperlihatkan kondisi bayi anjing laut yang terlihat kusut dan mengalami sedikit luka di bagian wajahnya.
"Anak anjing laut itu pasti membutuhkan makanan dan beberapa pengobatan," kata Kopral Michael McLaughlin.
"Tampilannya terlihat menyedihkan. Namun kami yakin pusat penyelamatan mamalia laut dapat membantu dan memulihkan kondisinya," tambah McLaughlin.
Polisi setempat juga mengatakan, bahwa hal ini jarang terjadi. Pihaknya mendesak dan mengimbau untuk melakukan proses penyelamatan jika menemukan seekor hewan yang terdampar.