Heboh 'Penis Mengambang' Ditemukan di Laut Dalam Australia

Tim beranggotakan 58 ilmuwan dari Australia dan seluruh dunia menemukan penis mengambang di laut dalam.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Jun 2017, 19:20 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2017, 19:20 WIB
Floating Penis atau penis mengambang, makhluk yang ditemukan di laut dalam Australia. (Rob Zugaro/CSIRO/Museums Victoria)
Floating Penis atau penis mengambang, makhluk yang ditemukan di laut dalam Australia. (Rob Zugaro/CSIRO/Museums Victoria)

Liputan6.com, Victoria - Australia merupakan rumah bagi banyak makhluk menarik seperti dingo, kanguru, koala, dan makhluk unik bernama floating penis atau juga disebut penis mengambang.

Disebut demikian karena bentuknya yang mirip organ kelamin pria, tetapi ditemukan di perairan.

Tim peneliti yang bekerja di laut dalam di lepas pantai Australia yang menemukan peanut worm -- sejenis cacing laut -- yang menyerupai phallic atau penis.

Menurut peneliti, peanut worm dan cacing penis tak terlalu terlihat berbeda jika dibandingkan.

"Ketika terancam mereka dapat menggulung kepala panjangnya ke dalam dan lebih menyerupai kacang," jelas tim penemu cacing penis seperti dikutip dari News.com.au, Selasa (20/6/2017). 

Cacing mirip penis itu juga bisa juga bereproduksi secara seksual dan aseksual.

Penemuan oleh tim beranggotakan 58 ilmuwan dari Australia dan seluruh dunia ini, dilakukan dalam eksplorasi selama sebulan pada kapal bernama Investigator.

Kepala ilmuwan dan kurator senior Marine Invertebrates dari Museums Victoria, Dr Tim O'Hara mengatakan ekspedisi yang bertujuan untuk mencari makhluk laut Australia belum pernah dilihat oleh dunia ilmiah sebelumnya.

"Lingkungan laut dalam Australia lebih besar daripada daratannya, dan sampai sekarang hampir tidak ada yang diketahui tentang kehidupan di dataran abyssal," kata O'Hara kepada Nat Geo.

"Kami sangat bersemangat terhadap penemuan ini dan sangat gembira bisa berbagi dengan masyarakat Australia dan internasional."

Makhluk berbentuk penis ini bukan satu-satunya penemuan yang mereka dapatkan. Para peneliti tersebut juga menemukan sejumlah hewan yang terlihat berbeda termasuk laba-laba laut raksasa, ikan blob fish dan spons karnivora.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya