Mobil Tabrak Jamaah Salat Id di Inggris, 6 Orang Terluka

Enam orang terluka, tiga di antaranya anak-anak, setelah sebuah mobil menabrak kerumunan orang yang merayakan Idul Fitri di Inggris.

oleh Citra Dewi diperbarui 25 Jun 2017, 19:08 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2017, 19:08 WIB
Mobil menabrak kerumunan jamaah Salat Id di Inggris
Mobil menabrak kerumunan jamaah Salat Id di Newcastle, Inggris. (Twitter/@MrHarrisAhmed)

Liputan6.com, Northumbria - Enam orang terluka, tiga di antaranya anak-anak, setelah sebuah mobil menabrak kerumunan orang yang merayakan Idul Fitri di Newcastle, Inggris. Insiden tersebut terjadi di luar Westgate Sports Centre sekitar pukul 9 pagi pada 25 Juni 2017 waktu setempat.

Polisi Northumbria meyakini bahwa insiden tersebut tak terkait terorisme. Sopir mobil tersebut, seorang perempuan berusia 42 tahun, ditangkap di tempat kejadian dan saat ini berada dalam tahanan polisi.

Peristiwa itu terjadi ketika ratusan orang berkumpul di luar pusat olah raga untuk Salat Idul Fitri. Saksi mata mengatakan, saat kejadian Salat Id telah berakhir, namun masih ada orang-orang yang berkumpul di tempat parkir.

"Kami menerima telepon 999 pertama kami pada pukul 9.15 pagi ini yang melaporkan sebuah mobil yang telah menabrak trotoar," ujar juru bicara layanan ambulans North East seperti dikutip dari The Guardian, Minggu (25/6/2017).

"Kami telah membawa enam orang ke rumah sakit, mereka telah dilarikan ke rumah sakit Royal Victoria di Newcastle, tiga anak-anak dan tiga orang dewasa."

Seorang saksi mata, Asif Anwar (29), memberikan keterangan kepada Newcastle Chronicle soal kejadian tersebut.

"Wanita itu kehilangan kendali dan menghantam beberapa orang. Dua di antaranya adalah anak-anak," ujar Anwar.

Insiden tersebut terjadi enam hari setelah sebuah van menabrak kerumunan jamaah di dekat masjid Finsbury Park di London yang menewaskan satu orang.

Berkaca dari kejadian sebelumnya, Anwar mengaku bahwa yang pertama melintas di benaknya adalah serangan teror.

"Terjadi kekacauan, semua orang panik tidak tahu apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini. Terorisme adalah apa yang semua orang langsung pikirkan," ujar Anwar.

Polisi Northumbria mengatakan bahwa petugas tambahan sedang berpatroli di tengah-tengah masyarakat menyusul kejadian tersebut. Mereka menegaskan bahwa kejadian tersebut tak ada kaitannya dengan teror, namun penyelidikan penuh telah dilakukan.

Salat Id itu diselenggarakan oleh Masjid Newcastle Central dan dimulai pukul 7.30 pagi.

"Segera setelah salat Idul Fitri selesai dan orang-orang mulai meninggalkan tempat tersebut, sebuah mobil menabrak pejalan kaki. Mereka yang terluka segera dirawat oleh petugas medis dan polisi. Semua yang terluka telah dibawa ke rumah sakit. Kami berdoa dan berharap agar semua korban segera pulih sepenuhnya," tulis masjid tersebut dalam Facebook.

"Kami berterima kasih atas pelayanan medis darurat, polisi, dan lebih dari 100 sukarelawan dari masjid atas respons cepat mereka atas kejadian."

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya