Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama, memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia. Pria kelahiran 4 Agustus 1961 itu, pernah tinggal dan bersekolah di Tanah Air selama empat tahun.
Ia pindah ke Jakarta, tepatnya di Menteng Dalam, saat berusianya enam tahun. Sang ibu, Ann Dunham, menikah dengan seorang pria Indonesia, Lolo Soetoro.
Baca Juga
Barry -- panggilan akrab Obama sewaktu bocah -- menuntut ilmu di sekolah berbahasa Indonesia. Sebelum bersekolah di SDN Menteng 01 saat kelas tiga dan empat, ia sempat menuntut ilmu di Sekolah Santo Fransiskus Asisi.
Advertisement
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Obama sempat bernostalgia ke SDN Menteng 01 Jakarta pada 1 Juli. Kunjungan selama tujuh menitnya itu didampingi oleh seorang gurunya yang bernama Efendi dan enam teman dekatnya.
Kepala SDN Menteng 01 Jakarta, Edi Kusyanto, mengatakan bahwa selama bersekolah, Barack Obama dikenal sebagai anak yang mudah bergaul.
"Kalau dari keterangan gurunya (Efendi), Obama itu mudah bergaul dan kegiatan yang paling disukai Pramuka, karena kegiatan itu kan menyenangkan," ujar Edi saat ditemui Liputan6.com pada Selasa (4/7/2017).
Postur tubuh Obama yang besar, rambutnya yang keriting, dan kulit gelapnya, membuatnya mencolok dan dianggap menggemaskan oleh teman-temannya. Hal tersebut membuat mereka tak bisa menahan untuk mengusili Obama kecil, yakni dengan mengikatnya di pohon asam.
"Ya namanya gemas, rambutnya keriting kulitnya hitam. Biasa bercandaan anak-anak, diikat di pohon asam," ujar Edi.
Teman Obama yang mengikatnya di Pohon Asam, akrab disapa Pak Ono, turut datang dan berfoto bersama mantan Presiden Negara Adidaya itu saat ia berkunjung ke SDN Menteng 01.
Untuk mengenang sosok Barack Obama, sebuah patung perunggu yang menggambarkan sosok Obama kecil ditempatkan di depan SDN Menteng 01. Sebelumnya, patung tersebut sempat diletakkan di Taman Menteng, yang tak jauh dari SD yang terletak di Jl. Besuki itu.
"Si kecil Barry, bermain bersama ibunya, Ann di daerah menteng ini. Dia tumbuh dewasa menjadi Presiden Amerika Serikat ke-44 dan penerima Nobel Perdamaian, Barack Obama," tulis keterangan di patung yang terbuat dari perunggu tersebut.