Penumpang Serang Pramugari, Delta Airlines Putar Balik ke AS

Liputan6.com, Seattle - Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan Delta Airlines yang berangkat dari Seattle, Amerika Serikat menuju Beijing, China terpaksa harus kembali ke Bandara Internasional Seattle Tacoma pada Kamis 6 Juli 2017 malam.

Bukan karena insiden melahirkan di dalam pesawat atau pun adanya ancaman serangan bom, melainkan terjadi insiden kekerasan yang dilakukan oleh seorang penumpang kepada awak kabin.

Seperti dilansir dari laman USA Today, Jumat (7/7/2017), seorang penumpang maskapai Delta Airlines tersebut menyerang awak kabin saat pesawat tengah mengudara.

Menanggapi insiden itu, sang pilot mengambil keputusan untuk kembali ke Seattle.

Otoritas penerbangan mengatakan, penerbangan Delta 129 kembali ke Bandara Internasional Seattle-Tacoma setelah 45 menit lepas landas dari bandara. Setibanya di Bandara Seattle, pelaku tindak kekerasan digiring turun pesawat dan diamankan, demikian dilansir dari laman Fox News.

Tak diketahui pasti apa penyebab terjadinya kejadian tersebut. Namun pelaku yang berjenis kelamin laki-laki itu menyerang awak kabin.

Melihat kejadian tersebut, para penumpang lainnya secara bahu-membahu berupaya menenangkan pelaku yang dianggap mengganggu jalannya penerbangan.

Akibat kejadian tersebut, seorang penumpang dan satu orang pramugari mengalami luka-luka.

"Pelaku yang sebelumnya ditahan dan dimintai keterangan akhirnya dibebaskan tanpa ada proses hukum lebih lanjut," ujar Delta Airlines.

"Kemudian penerbangan yang sempat tertunda tersebut dilanjutkan kembali beberapa jam setelah mendarat kembali," tambahnya.

Tak dijelaskan apa motif penyerangan, namun Juru Bicara Bandara Seattle Perry Cooper mengatakan, peristiwa ini bukanlah ancaman keamanan yang besar.

Saksikan juga video berikut ini: