China Bangun Pangkalan Militer Pertama di Afrika

Markas militer China dibangun di Djibouti, sebuah negara kecil di Afrika Timur, di tepian Laut Merah.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 12 Jul 2017, 15:01 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2017, 15:01 WIB
20150903-Kemeriahan Parade Militer China Warnai Peringatan 70 Tahun Berakhirnya PD II
Ratusan tentara melakukan long march saat parade militer untuk memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing, China, Kamis (3/9/2015). (REUTERS/Damir Sagolj)

Liputan6.com, Beijing - China sedang membangun pangkalan militer pertamanya di Benua Afrika. Markas militer itu dibangun di Djibouti, sebuah negara kecil di Afrika Timur, di tepian Laut Merah.

Dari laporan kantor berita Xinhua, kapal yang membawa personel dan juga beberapa peralatan militer telah tiba di Djibouti.

Pembangunan pangkalan militer di Djibouti telah dilakukan sejak tahun lalu. Ketika itu, China mengirimkan beberapa kapal Angkatan Laut di perairan dekat Djibouti.

Pembangunan pangkalan militer itu, menurut pihak Beijing, ditujukan untuk menjaga perdamaian di lepas pantai Yaman dan Somalia.

Meski bentuknya pangkalan militer, China mengklaim, fasilitas tersebut hanya pusat fasilitas logistik mereka. Mereka pun tak mengungkap kapan pangkalan itu beroperasi.

Sementara, pengiriman logistik untuk pangkalan militer ini dilakukan dari Zhanjiang selatan China.

Dituliskan Xinhua, pembentukan pangkalan militer ini merupakan kesepakatan kedua negara. Tak cuma itu, adanya pangkalan militer sudah sesuai kesepakatan China dan Djibouti dan untuk kepentingan rakyat kedua negara.

"Pangkalan tersebut memastikan kinerja misi China dalam mengawal perdamaian dan memberikan bantuan kemanusiaan di Afrika dan Asia Barat," tulis Xinhua.

"Pangkalan ini juga akan melakukan tugas lain seperti kerja sama militer, latihan gabungan, perlindungan saat darurat di luar negeri dan menjaga keamanan jalur strategis dunia."

Fasilitas milik China letaknya hanya sekitar 8 mil dari pangkalan militer terbesar Amerika Serikat di Afrika. Prancis, Italia, dan Jepang juga telah membangun kekuatan militer di sana. Sementara, negara kelima, Arab Saudi, juga belakangan bergabung di sana.

Mengapa negara-negara besar di dunia tertarik membangun pangkalan militer di Djibouti? Seperti dikutip dari BBC, Djibouti terletak di Semenanjung Bab el-Mandeb, gerbang ke Terusan Suez. Wilayah itu merupakan rute perdagangan yang sangat penting untuk ekonomi dunia.

Djibouti relatif dekat dengan sejumlah wilayah yang bergolak di Afrika dan Timur Tengah--hal itu yang membuatnya signifikan sebagai pangkalan bagi negara-negara yang digdaya dalam hal militer.

Setelah di Djibouti, isu berkembang China akan membangun pangkalan militer lain di Pakistan. Namun, kabar tersebut dibantah Beijing.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya