Perempuan Jenius Asal Iran Maryam Mirzakhani Meninggal Dunia

Maryam Mirzakhani yang berasal dari Iran adalah perempuan pertama yang meraih penghargaan perstisius Fields Medal di bidang matematika.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 16 Jul 2017, 08:24 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2017, 08:24 WIB
Maryam Mirzakhani, Wanita Pertama Peraih 'Nobel' Matematika
Ia menjadi kaum hawa pertama di dunia yang berhasil memenangkan penghargaan matematika paling bergengsi, Fields Medal.

Liputan6.com, Stanford - Maryam Mirzakhani, perempuan pertama yang meraih penghargaan perstisius Fields Medal di bidang matematika, meninggal dunia di Amerika Serikat pada Sabtu 15 Juli 2017.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (15/7/2017), perempuan asal Iran itu tutup usia pada usia 40 tahun akibat kanker payudara yang menyebar hingga ke tulang-tulangnya.

Pada 2014, penghargaan Fields Medal diberikan untuk sang profesor atas karyanya tentang geometri yang kompleks dan sistem dinamis.

Penghargaan berjuluk "Nobel Prize for Mathematics" atau Nobel Matematika itu hanya diberikan empat tahun sekali kepada dua atau empat matematikawan yang usianya di bawah 40 tahun.

"Cahaya itu telah redup hari ini. Hatiku hancur...ia pergi terlalu cepat," kata rekan almarhumah yang juga ilmuwan NASA, Firouz Naderi dalam Instagramnya.

Lahir pada tahun 1977, Profesor Mirzakhani tumbuh besar pada momentum pasca-revolusi Iran. Saat remaja, ia pernah memenangkan dua medali emas dalam Olimpiade Matematika.

Perempuan jenius itu mendapatkan gelar doktor atau PhD di Harvard University pada 2004. Kemudian, ia menjadi guru besar matematika di Universitas Stanford.

Tiga tahun lalu ia menerima Fields Medal, perempuan pertama di komunitas matematika yang menerimanya sejak 1936 -- saat penghargaan tersebut mulai diberikan. Profesor Mirzakhani juga orang Iran pertama yang mendapatkannya.

Kala itu, Profesor Dame Frances Kirwan, anggota komite penyeleksi penerima penghargaan dari University of Oxford mengatakan, "Saya berharap penghargaan ini akan menginspirasi banyak gadis dan perempuan muda, di negara ini juga seluruh dunia, untuk percaya pada kemampuan mereka sendiri dan memiliki keinginan untuk menjadi penerima Fields Medal pada masa depan."

Iran pun ikut bangga dengan pencapaian Maryam Mirzakhani. 

Keberhasilan Maryam Mirzakhani memperoleh penghargaan matematika Fields Medal, mengundang decak kagum dari berbagai kalangan.

Presiden Iran Hassan Rouhani pun turut memberi ucapan selamat kepada Mirzakhani. Melalui akun Twitternya pada Rabu 13 Agustus 2014.

Ia memposting foto Mirkhazani dan menulis, "Selamat untuk #MaryamMirkhazani yang menjadi wanita pertama yang memenangkan #FieldsMedal, membuat kami masyarakat Iran sangat bangga."

Dalam sebuah wawancara, Maryam Mirzakhani mengatakan, tanpa ketertarikan akan matematika, semua seakan sia-sia.

"Keindahan dari matematika hanya akan terwujud bagi mereka yang tekun mempelajarinya," kata dia. "Semakin aku mendalami matematika, semakin tertarik aku kepadanya."

Saksikan juga video jurus matematika berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya