Kepala Balita Tersangkut di Jeruji Balkon Lantai 4 Rusun di China

Pengguna media sosial memuji aksi seorang pria asal China yang menolong seorang balita yang tersangkut di balkon rumah susun.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Jul 2017, 07:48 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2017, 07:48 WIB
Detik-detik penyelamatan balita yang tersangkut di tiang balkon rumah susun (SCREENGRAB FROM YOUTUBE/PEAR VIDEO)
Detik-detik penyelamatan balita yang tersangkut di tiang balkon rumah susun (SCREENGRAB FROM YOUTUBE/PEAR VIDEO)

Liputan6.com, Fujian - Menjaga anak merupakan kewajiban setiap orangtua. Terlebih jika putra-putri mereka masih tergolong kategori balita. Namun, sebaik apapun upaya dilakukan, kecelakaan masih bisa terjadi. 

Dikutip dari laman Straits Times, Selasa (18/7/2017), insiden menegangkan yang melibatkan bocah empat tahun terjadi di provinsi Fujian, China.

Gadis kecil itu secara tak sengaja terpeleset dari balkon rumah susun tempat ia tinggal.

Dalam rekaman video yang beredar, bocah itu tampak tergantung seolah-olah tengah menjuntai di balkon lantai empat dengan posisi kepala tersangkut di antara tiang besi pembatas.

Hal yang menarik perhatian pengguna sosial media adalah aksi heroik sang tetangga yang berani memanjat tiang balkon. Tetangga bocah itu juga terlihat berupaya kuat agar dapat menyelamatkan nyawa anak perempuan tersebut.

Detik-detik upaya penyelamatan terjadi secara dramatis. Dalam rekaman video itu juga terdengar jeritan penghuni rumah susun yang histeris. Ada yang berteriak, ada pula yang meminta bantuan.

Karena aksinya, lelaki tersebut menuai banyak pujian dari pengguna sosial media.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada paman pemberani yang telah menyelamatkan nyawa gadis mungil itu," tulis Homy Ho dalam akun Facebook-nya.

"Ia benar-benar melakukan perbuatan yang baik, saya berdoa agar ia mendapatkan balasan yang baik dari Tuhan," tulis Sum Leung.

Meski kolom komentar diisi dengan pujian terhadap pria pemberani tersebut, terdapat pula komentar negatif yang diajukan kepada orang tua balita yang tak disebutkan namanya.

"Di mana orang tua gadis tersebut? Sangat tak bertanggung jawab," tulis Lao Zhao.

"Tepuk tangan gemuruh saya hantarkan kepada paman pemberani, tetapi bukan untuk keluarga gadis tersebut," kata Mai Mai Fei.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya