Liputan6.com, Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron akan bertemu dengan Rihanna pada pekan ini. Pertemuan itu akan membahas pendanaan Prancis atas pendidikan internasional setelah penyanyi itu menyapa Macron melalui Twitter.
"Halo @Emmanuel Macron, apakah Prancis berkomitmen atas #FundEducation?" tulis Rihanna yang merupakan duta Global Partnership for Education, kepada Macron pada Juni lalu.
Baca Juga
Pertemuan antara Rihanna dengan Macron rencananya akan dilakukan di Elysee Palace, Paris, yang merupakan kediaman resmi presiden Prancis. Detail kegiatan tersebut akan diungkap dalam jadwal mingguan Macron.
Advertisement
Perempuan kelahiran 1988 itu juga merupakan pendiri Clara Lionel Foundation -- diambil dari nama kakek neneknya. Yayasan tersebut mendukung proyek pendidikan internasional di seluruh dunia dan juga di Barbados, tempatnya berasal.
"Semua anak di seluruh dunia harus mendapatkan kesempatan yang sama atas pendidikan yang berkualitas," ujar Rihanna seperti dikutip dari Independent, Minggu (23/7/2017).
"Oleh karena itu, saya dengan bangga mengumumkan kemitraan Clara Lionel Foundation dengan para pemimpin advokasi pendidikan, seperti Global Partnership for Education and Global Citizen."
"Dengan bekerja bersama, saya tahu kita dapat memperkuat usaha kita dan memastikan bahwa jutaan anak mendapatkan akses terhadap pendidikan secara global," kata perempuan dengan nama lengkap Robyn Rihanna Fenty itu.
Sebelumnya, Rihanna juga menggunakan Twitter untuk mendekati sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Argentina Mauricio Macri dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Pada tahun lalu, penyanyi dengan 75,4 juta pengikut di Twitter itu berkicau kepada presiden pendahulu Macron, Francois Hollande. Pria kelahiran 1954 itu pun membalas, "Halo Rihanna, terima kasih atas komitmen Anda. Anda akan menerima respons saya secara detail. Faktanya, pendidikan adalah prioritas utama."
Simak juga video berikut ini: