Tahun 2040, Kendaraan Diesel dan Bensin Haram di Inggris

Inggris menggelontorkan 255 juta pound sterling untuk melarang kendaraan berbahan bakar diesel dan bensin di Inggris.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Jul 2017, 12:05 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2017, 12:05 WIB
Ilustrasi bahan bakar diesel. (AP)
Ilustrasi bahan bakar diesel. (AP)

Liputan6.com, London - Mobil diesel dan bensin baru serta van diharamkan di Inggris pada tahun 2040. Menurut pemerintah, larangan itu diterapkan untuk mengatasi polusi udara di negara tersebut.

Guna mendukung langkah tersebut, para menteri mengungkapkan bahwa mereka menggelontorkan dana hingga 255 juta pound sterling. Hal itu untuk membantu dewan mengenalkan langkah-langkah untuk mengatasi polusi dari kendaraan diesel, sebagai bagian dari pengeluaran 3 miliar pound sterling untuk kualitas udara yang baik.

Pemerintah akan memublikasikan strategi udara bersih yang diamanatkan oleh pengadilan itu beberapa waktu kemudian, beberapa hari sebelum tenggat waktu dari Pengadilan Tinggi. 

Para aktivis lingkungan hidup mengatakan, langkah pemerintah Inggris tersebut menjanjikan, tapi diperlukan lebih banyak upaya untuk mewujudkannya.

Selain itu, pemerintah juga diperintahkan untuk membuat rencana baru guna mengatasi tingkat ilegal nitrogen polutan berbahaya. Upaya tersebut dilakukan setelah pengadilan setuju dengan juru kampanye lingkungan bahwa rencana sebelumnya tidak mencukupi untuk memenuhi batas polusi Uni Eropa (UE).

Para menteri menetapkan rancangan strategi udara bersih mereka pada Mei lalu, dengan langkah-langkah akhir yang dijadwalkan kumpul pada 31 Juli.

Langkah pendukung yang dilakukan mencakup pembersihan bus dan transportasi lainnya, mengubah tata letak jalan, mengubah fitur seperti polisi tidur dan pemrograman ulang lampu lalu lintas untuk membuat arus kendaraan lancar.

Para aktivis lingkungan hidup menginginkan zona udara bersih yang didanai pemerintah itu untuk kendaraan yang paling berpolusi di daerah dengan polusi udara tinggi, termasuk dalam rencana serta skema larangan kendaraan diesel. Namun para menteri tengah waspada, karena hal itu bisa saja dianggap "menghukum" para pengemudi jenis kendaraan tersebut.

Pengumuman Inggris itu muncul di tengah tanda-tanda pergeseran percepatan menuju mobil listrik -- nonbensin dan diesel -- baik di dalam maupun di luar negeri.

Polusi Sebabkan Kematian

Polusi udara itu diperkirakan terkait dengan sekitar 40 ribu kematian dini tahun di Inggris, dan transportasi "kotor" juga berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca.

Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, kualitas udara yang buruk adalah risiko terbesar bagi kesehatan masyarakat di di lingkungan Inggris.

"Pemerintah bertekad untuk mengambil tindakan tegas dalam waktu sesingkat mungkin," kata jubir tersebut.

"Kami berencana menangani mesin diesel kotor guna membantu dewan membersihkan emisi, melalui tindakan yang menggunakan akal sehat dan tak menghukum masyarakat pekerja," ia menambahkan.

Firma hukum terkait lingkungan, ClientEarth menyambut baik langkah tersebut. Kendati demikian mereka menginginkan yang lebih detail.

"Kebijakan yang jelas untuk melakukan perpindahan kendaraan yang lebih bersih dengan melarang penjualan mobil bensin dan diesel serta van setelah 2040 disambut baik," ujar kepala eksekutif firma tersebut, James Thornton.

"Namun, undang-undang terkait mengatakan bahwa menteri harus menurunkan tingkat ilegal polusi udara sesegera mungkin, jadi setiap tindakan yang diumumkan dalam rencana ini harus difokuskan pada penanganan tersebut," ucap Thornton.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya