Peringati Ulang Tahun Raja, Warga Thailand Lepaskan 1.066 Penyu

Ulang tahun Raja Maha Vajiralongkorn yang jatuh pada 28 Juli ditetapkan sebagai hari libur nasional.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 27 Jul 2017, 07:21 WIB
Diterbitkan 27 Jul 2017, 07:21 WIB
Raja Vajiralongkorn dari Thailand (AFP)
Raja Vajiralongkorn dari Thailand (AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Ratusan orang berkumpul di sebuah pantai di Thailand pada Rabu waktu setempat untuk melepaskan 1.066 penyu ke laut. Tindakan mereka tersebut sebagai bagian dari perayaan menandai ulang tahun Raja Maha Vajiralongkorn pada 28 Juli.

Acara pelepasan penyu ke laut itu bertempat di Pusat Konservasi Penyu Laut di Chonburi, sekitar 75 kilometer di tenggara Bangkok. Mereka yang berkumpul terdiri pria dan wanita dari Angkatan Laut Kerajaan Thailand, sejumlah pelajar, dan selebritas.

Junta militer Thailand mengumumkan, hari ulang tahun Raja Maha Vajiralongkorn pada tahun ini ditetapkan sebagai libur nasional.

Seperti dikutip dari Asian Correspondent pada Rabu (26/7/2017), perayaan ulang tahun raja akan dimeriahkan dengan upacara di seluruh kuil Buddha di Thailand dan pemberian sedekah bagi lebih dari 600 biksu di sebuah lapangan umum di Bangkok pada hari Jumat.

Angka 1.066 dipilih dengan maksud tertentu, yakni 10 untuk melambangkan Raja ke-10 Dinasti Rama, julukan yang disematkan bagi Maha Vajiralongkorn. Adapun angka 66 dipilih untuk melambangkan usia sang raja.

"Acara utama hari ini adalah pelepasan penyu, yang juga melambangkan panjang umur," ujar Athichanan Srisevok, seorang aktris dan penggiat lingkungan Thailand.

"Saya mendoakan umur panjang dan kesehatan bagi Yang Mulia," imbuhnya.

Beberapa peserta pelepasan penyu juga melambai-lambaikan bendera putih dengan tulisan "Long Live the King".

Umat Buddha Thailand memiliki keyakinan bahwa melepas hewan adalah salah satu cara untuk mendapatkan karma yang baik.

Penyu-penyu yang dilepaskan tersebut dikumpulkan oleh pihak angkatan laut dari Pulau Koh Kram. Beberapa penyu yang dilepaskan berumur satu minggu.

Maha Vajiralongkorn mewarisi takhta pada Desember 2016 setelah sang ayah, Raja Bhumibol Adulyadej, mangkat pada Oktober 2016. Mendiang Bhumibol berkuasa selama tujuh dekade dan sosoknya dipuja rakyat Negeri Gaja Putih itu sebagai simbol pemersatu.

 

Simak video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya