Bawa Golok, Pria Ini Serang Penjaga Rumah Wapres Kenya

Pasukan khusus yang dikirim berhasil menemukan laki-laki yang bersembunyi di sebuah gedung yang belum selesai dibangun

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 31 Jul 2017, 06:27 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2017, 06:27 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Nairobi - Seorang laki-laki bersenjata golok menyerang dan melukai seorang penjaga di kediaman Wakil Presiden Kenya William Ruto. Setelah melumpuhkannya, ia kemudian memasuki kawasan itu, demikian pernyataan kepala polisi Kenya Joseph Boinnet. 

Boinnet mengatakan pasukan khusus yang dikirim berhasil menemukan laki-laki yang bersembunyi di sebuah gedung yang belum selesai dibangun. Belum jelas apa yang terjadi pada laki-laki tersebut.

Associated Press mengutip laporan Capitol FM Radio menyatakan seorang laki-laki bersenjata yang tidak dikenal memasuki kediaman Ruto pada Sabtu siang, beberapa saat setelah Ruto meninggalkan tempat itu untuk berkampanye dengan presiden menjelang pemilu ulangan 8 Agustus nanti. Kediaman Ruto berada dekat Eldoret, 312 kilometer barat daya Nairobi.

Sejumlah analis khawatir akan merebaknya aksi kekerasan dalam pemilu itu dan kelompok ekstremis Al Shabab baru-baru ini mengancam akan menggagalkan pemilu tersebut.

Al Shabab telah melancarkan lebih dari 100 serangan di Kenya sejak tahun 2011 untuk membalas kebijakan pengiriman pasukan ke Somalia yang menjadi markas utama Al Shabab. 

Kediaman Ruto di kawasan Lembah Rift di wilayah barat Kenya. Kawasan itu memiliki sejarah kelam di mana pernah dilanda kerusuhan pasca-pemilu 2007 yang menewaskan 1.100 orang.

Kerusuhan itu mencoreng nama Kenya yang selama ini dianggap sebagai negeri yang aman dan secara politik amat stabil.

Saksikan juga video berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya