Liputan6.com, Singapura City - Pecinta Astronomi di Singapura akan bersuka cita, sebab pada Sabtu dan Minggu ini (12 hingga 13 Agustus 2017) hujan meteor Perseid terjadi di Negeri Singa.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (11/8/2017), hujan meteor terjadi saat Bumi melewati puing-puing komet Swift-Tuttle yang tertinggal setiap Agustus. Saat bebatuan angkasa itu jatuh di atmosfer planet, mereka terlihat seperti garis-garis cahaya di langit.
Baca Juga
Menurut salah satu pendiri kelompok Singapore Sidewalk Astronomy, Gary Chee, waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor adalah sebelum Bulan muncul atau saat rembulan tak menyinari langit. Selain itu setelah tengah malam, saat titik cahaya terangnya lebih tinggi.
Advertisement
Chee mengatakan, beberapa warga Singapura beruntung bisa menyaksikan hujan meteor perseid sebelumnya. Ia mengimbau kepada para pengamat fenomena itu untuk bersabar, karena fenomena langit itu akan muncul secara acak, dalam hitungan detik.
Bagi mereka yang tertarik untuk menyaksikan pemandangan selestial tersebut, Chee merekomendasikan tempat-tempat seperti Pantai Changi, Pantai West Coast dan Bishan Park, di mana pemandangan langit malam terlihat jelas.
"Kawasan tinggi seperti taman di atap, di mana sedikit terjadi polusi cahaya lokal seperti dari lampu jalan dan juga terdapat sudut pandang yang baik, adalah lokasi paling tepat. Tidak ada instrumen khusus yang diperlukan untuk melihat penampakan hujan meteor," jelas Chee.
Saksikan juga video berikut ini: