Kasus Gadis 10 Tahun Melahirkan Bayi Gegerkan India

Usia gadis itu baru 10 tahun saat melahirkan seorang bayi perempuan di sebuah rumah sakit di Kota Chandigarh, India.

oleh Citra Dewi diperbarui 18 Agu 2017, 07:21 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 07:21 WIB
Ilustrasi kejahatan seksual pada anak
Ilustrasi kejahatan seksual pada anak

Liputan6.com, Chandigarh - Usia gadis itu baru 10 tahun saat melahirkan seorang bayi perempuan di sebuah rumah sakit di Kota Chandigarh, India.

Seperti dikutip dari Telegraph, Kamis (17/8/2017), gadis yang tak disebut namanya karena alasan hukum itu, adalah korban pemerkosaan yang diduga dilakukan pamannya sendiri. Tersangka kini telah dijebloskan dalam bui.

Kejahatan biadab itu terungkap saat korban dibawa ke rumah sakit setelah mengeluh sakit perut bulan lalu. Ternyata bocah itu sudah hamil 30 minggu.

Orangtua korban sama sekali tak mengira putri kecilnya berbadan dua. Mereka tak menyadari tanda-tanda kehamilan pada bocah yang tampak 'sehat' dan montok itu. 

Pada 28 Juli 2017, Mahkamah Agung menolak permohonan aborsi yang diajukan pihak orangtua korban. Alasannya, usia kehamilan gadis cilik itu sudah 32 pekan.

Hakim berpendapat, pengguguran kandungan tak baik bagi korban maupun janinnya.

Hukum di India tak mengizinkan aborsi setelah usia kandungan 20 pekan, kecuali kondisi itu mengancam nyawa ibu maupun calon bayinya.

"Ia melahirkan lewat operasi caesar (C-section) hari ini. Baik gadis itu maupun bayinya dalam kondisi sehat," kata dokter Dasari Harish, meski bayi itu lahir prematur -- hanya 35 pekan di dalam kandungan.

Sang dokter menambahkan, pembedahan yang berlangsung pukul 09.22 waktu setempat berjalan lancar. Tak ada komplikasi yang terjadi.

"Bayi yang dilahirkan beratnya 2,2 kilogram, dan saat ini berada di instalasi ICU neonatal," tambah dia.

Media Press Trust of India mengabarkan, gadis cilik itu sama sekali tak tahu bahwa ia sedang hamil dan melahirkan bayi.

Petugas sosial yang mendampinginya mengatakan, korban adalah anak yang polos, sama sekali tak sadar kondisi serius yang dialaminya.

Orangtuanya memutuskan untuk memberikan bayi itu pada lembaga sosial, yang akan merawatnya, hingga kelak siap diadopsi pasangan lain.

Kepada putrinya yang masih belia, mereka mengatakan bahwa ada batu di dalam perutnya. Dan, untuk mengeluarkannya diperlukan tindakan operasi.

Pasca-melahirkan, ibu belia itu masih harus dirawat di rumah sakit selama sepekan hingga 10 hari.

Kasus yang menimpa korban menjadi pusat pemberitaan di India dan menjadi halaman pertama sejumlah media. Aparat menyebut, ini adalah kasus pertama seorang anak melahirkan dalam usia semuda itu.

India memiliki catatan buruk terkait serangan seksual kepada anak di bawah umur.

Dilaporkan ada 20 ribu kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap anak pada 2015.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya