Liputan6.com, Jakarta - Bumi sebagai tempat yang kita injak memang tak pernah lepas dari misteri. Ada-ada saja hal-hal aneh yang terjadi, yang kadang tak dapat kita terima dengan akal sehat.
Baca Juga
Advertisement
Seperti fenomena alam hingga kejadian misterius lainnya yang bahkan tak dapat diketahui apa penyebabnya.
Penyebab kejadian aneh itu diibaratkan seperti sebuah susunan puzzle yang harus kita susun sedemikian rupa agar tahu apa gerangan penyebabnya.
Bahkan keanehan dan misteri tersebut bisa tersebar hingga ke seluruh dunia dan menjadi buah bibir. Tak heran jika ada banyak hal aneh yang terjadi di sebuah wilayah yang dikaitkan dengan hal-hal mistis, sebuah kutukan atau pertanda kemarahan Tuhan.
Seperti dilansir dari laman Toptenz.net, Selasa (22/8/2017), berikut empat kejadian aneh dan misterius yang pernah terjadi di dunia:
1. Serangan Tarantula
Sebuah perayaan tak selalu berakhir menyenangkan. Salah satunya seperti yang dialami oleh masyarakat India pada tahun 2012.
Kala itu umat Hindu India baru saja menyelesaikan festival budaya Sadiya. Dan tiba-tiba sekawanan tarantula muncul dan menyerang mereka.
Beberapa hari setelah festival ,ada seorang pria bernama Purnakanta Buragohain dan seorang anak kecil yang tak disebutkan namanya meninggal dunia akibat gigitan hewan beracun itu.
Penduduk setempat yang jadi korban menghabiskan satu hari di rumah sakit karena mengeluh rasa sakit dan mual yang luar biasa pasca-gigitan tarantula. Meski sudah berminggu-minggu, jari mereka masih bengkak dan menghitam.
Penduduk setempat mengatakan, hal yang paling mengerikan adalah ketika melihat sekawanan tarantula meloncat dan tampak agresif menyerang warga.
Tim ahli berbondong-bondong datang ke kota itu dan mulai mengidentifikasi spesiesnya. Hingga akhirnya mereka sepakat jika hewan itu adalah tarantula.
Satu hal lainnya yang dapat mereka simpulkan adalah jenis tatantula tersebut selama ini tak ditemukan di India melainkan di wilayah Australia.
Advertisement
2. Sungai yang Hilang
Sebuah tim ahli geologi dari University of Washington Tacoma mendapati sebuah penemuan aneh saat melakukan ekspedisi lapangan ke sebuah sungai di Distrik Yukon, Kanada.
Setiba di sana, mereka tampak heran karena tak menemukan Sungai Slims. Padahal sungai tersebut dikenal karena aliran airnya yang begitu deras. Tak hanya itu, volume air pun dikenal tinggi.
Ahli menduga, hal ini disebabkan oleh perubahan iklim yang pernah terjadi di wilayah tersebut. Suhu global yang meningkat dan gletser menyusut menjadi salah satu alasan utamanya.
Meski begitu, fenomena alam ini sangat jarang terdengar. Para ahli juga menduga jika hal ini terus berlanjut dan tak diidentifikasi penyebabnya, maka terjadi bencana susulan seperti longsor.
3. Serangan Tikus Rakus
Sebuah wilayah India bagian timur bernama Mizoram seketika menjadi lautan tikus. Anehnya, kejadian itu terjadi setiap 48 tahun sekali.
Wilayah yang berbatasan langsung dengan Bangladesh dan Myanmar ini diserang jutaan tikus yang tiba-tiba muncul secara berkelompok dan makan segala hal yang ada di hadapan mereka.
Hasil panen warga habis, tak ada yang tersisa sama sekali. Para ahli juga belum mengetahui apa penyebab dari segala keanehan ini.
Hingga akhirnya sebuah fakta terungkap. Alasan di balik kemunculan tikus itu bermula dari sebuah hutan bambu dengan luas 25 ribu kilometer persegi. Bambu dari hutan ini kerap dimanfaatkan oleh warga untuk bahan membuat rumah.
Setiap 48 tahun sekali, bunga pohon pohon bambu tersebut menjadi buah dari batang tunggal. Buah itu ternyata sangat di sukai oleh hewan pengerat tersebut. Dengan meningkatnya jumlah makanan, jumlah populasi tikus semakin meningkat.
Maka dari itu, serbuan tikus tersebut akan tumpah ke pemukiman warga jika pasokan makanan mereka sudah habis.
Advertisement
4. Laut Biru
Ada hal aneh yang terlihat di sebuah pantai di Tasmania. Setelah matahari tenggelam dan malam menggelapkan suasana, ada sinar biru yang muncul di dasar laut tersebut.
Sinarnya seolah-olah menyerupai aurora di kutub utara. Namun, cahaya itu didominasi oleh sinar biru. Setelah diselidiki, ada tumbuhan ganggang biru dalam jumlah miliaran.
Pada malam hari, tumbuhan ini akan memancarkan sinar birunya ketika mendapat pantulan cahaya.
Kilauan cahaya biru itu pertama kali terlihat pada tahun 1994. Banyak orang yang penasaran cahaya bawah laut ini, sehingga ada saja wisatawan yang datang.