Beasiswa Ini Buka Kesempatan Kuliah di ASEAN dan Eropa, Berminat?

Uni Eropa (UE) dan ASEAN membuka pendaftaran Beasiswa SHARE periode keempat untuk mahasiswa di kawasan Asia Tenggara.

oleh Citra Dewi diperbarui 13 Sep 2017, 16:29 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2017, 16:29 WIB
Ilustrasi kegiatan belajar
Ilustrasi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Uni Eropa (UE) dan ASEAN membuka pendaftaran Beasiswa SHARE periode keempat untuk mahasiswa di kawasan Asia Tenggara. Beasiswa tersebut memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar di universitas di wilayah Asia Tenggara atau Eropa selama satu semester pada periode Desember 2017 – Agustus 2018.

Dalam periode keempat ini, ada 175 beasiswa yang disediakan. Beasiswa itu terbagi menjadi 125 beasiswa penuh intra-ASEAN dan 50 beasiswa penuh bagi mahasiswa-mahasiswa yang ingin belajar di salah satu dari 10 universitas di Eropa.

Seperti keterangan media dari British Council yang diterima Liputan6.com, Rabu (13/9/2017), program itu melanjutkan kesuksesan Program Beasiswa SHARE periode pertama hingga ketiga.

Sebelumnya, Uni Eropa dan ASEAN telah memberikan 171 beasiswa penuh kepada para mahasiswa berprestasi dari 32 universitas di kawasan Asia Tenggara yang tersebar di delapan negara anggota ASEAN.

Melalui beasiswa tersebut, mereka dapat merasakan belajar selama satu semester di satu negara lain di dalam kawasan Asia Tenggara dan Eropa.

Deputi Sekertaris Jenderal Komunitas Sosial-Budaya ASEAN, Vongthep Arthakaivalvatee, mengatakan bahwa beasiswa tersebut merupakan hasil kerja sama khusus ASEAN dan Uni Eropa guna memberdayakan para mahasiswa berprestasi agar dapat meraih karier yang mereka pilih sekaligus bertukar pemahaman serta pengalaman yang tak ternilai.

"Sebuah sistem pendidikan tinggi regional yang efektif terpusat pada sebuah skema beasiswa yang kuat bagi mahasiswa-mahasiswa, adalah sebuah elemen kunci dalam mempromosikan keterhubungan masyarakat (people connectivity)," ujar Arthakaivalvatee.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN, Francisco Fontan mengatakan bahwa Beasiswa SHARE merupakan kesempatan sekali seumur hidup bagi para mahasiswa di kawasan Asia Tenggara.

Melihat pengalaman Eropa dengan beasiswa Erasmus+, Fonten mengatakan bahwa program tersebut telah memberikan pembelajaran selama 30 tahun mengenai pentingnya belajar keluar negeri bagi pengembangan karier setiap individu serta membangun sebuah komunitas kawasan.

"Saya sangat mendorong para mahasiswa di kawasan ASEAN untuk mendaftar Beasiswa SHARE periode keempat kali ini," ujar Fontan.

Salah satu penerima Beasiswa SHARE periode kedua, Normawati Susanto, mengatakan bahwa beasiswa tersebut tak hanya mentransfer nilai kuliah.

"Pertukaran mahasiswa bukanlah tentang belajar duduk di kelas dan mentransfer nilai kuliah. Akan tetapi, ini tentang bertemu dengan orang-orang baru dan mempelajari budaya mereka. Dengan demikian, kita dapat memahami diri kita sehingga kita dapat lebih menghormati bahkan menjadi lebih bijaksana," ujar Normawati.

Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang yang mendapat kesempatan belajar di Universitas Mandalay Myanmar itu, menekankan bahwa belajar di negara lain tersebut adalah sebuah pengalaman berharga yang tidak akan terlupakan.

Pendaftaran Beasiswa SHARE resmi dibuka pada Rabu, 13 September 2017 dan akan ditutup pada Selasa, 31 Oktober 2017. Informasi lebih lanjut terkait persyaratan dan tata cara pendaftaran beasiswa dapat diakses melalui laman www.share-asean.eu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya