Liputan6.com, Jenewa - Pihak berwenang melaporkan telah menemukan puluhan ribu uang euro yang dibuang ke dalam sebuah toilet di Jenewa. Jaksa Swiss kemudian melakukan penyelidikan terkait misteri temuan tersebut.
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (19/9/2017), uang kertas pecahan 500 euro yang dipotong itu ditemukan di toilet cabang Bank UBS dan di tiga restoran terdekat.
Baca Juga
Ribuan uang euro itu dilaporkan mengakibatkan tersumbatnya pipa ledeng. Sebab dibutuhkan pembongkaran di sekitarnya, untuk mengeluarkan 'sampah' misterius tersebut.
Advertisement
Menurut ABC.net.au, jumlahnya diperkirakan lebih dari 100.000 euro atau berkisar Rp 1,5 miliar.
Kabarnya uang kertas euro bernilai tinggi itu akan ditarik dari peredaran pada 2018, karena khawatir digunakan dalam kegiatan ilegal seperti pencucian uang dan penyelundupan.
Bank Sentral Eropa akan berhenti memproduksinya, menyusul penyelidikan Komisi Eropa terkait penggunaan ilegal.
Menghancurkan uang kertas bukanlah pelanggaran di Swiss, namun jaksa setempat hendak memastikan asal-muasal temuan di tempat tak biasa itu.
"Kami mencoba untuk mencari tahu dari mana catatan itu berasal dan apakah sebuah kejahatan telah dilakukan," Vincent Derouand dari kantor kejaksaan Jenewa mengatakan kepada BBC.
"Jelas ini sangat mengejutkan," katanya.
Menghancurkan uang kertas juga bukan kejahatan di Swiss, tapi jaksa Swiss tergelitik. "Pasti ada sesuatu di balik cerita ini," ujar juru bicara kantor jaksa Jenewa Henri Della Casa. "Karena itulah kami memulai penyelidikan."
Sejatinya potongan uang itu ditemukan beberapa bulan yang lalu, namun baru dipublikasikan baru-baru ini oleh pihak berwenang Jenewa.
Temuan Uang yang Bikin Geger
Sebelumnya, temuan uang yang bikin geger pernah terjadi di Australia.
Bak mendapatkan rezeki nomplok, seorang pria secara tak sengaja menemukan uang ribuan dolar dari dalam sebuah laci yang jatuh dari lemari pasar loak dewan kota Queensland selatan.
Melansir ABC.net.au yang dikutip 15 Juli 2017, kini kepolisian setempat tengah meminta bantuan publik untuk menemukan pemilik lemari televisi bertuliskan 'everyday country' tersebut.
Menurut keterangan polisi, pria asal wilayah Nanango tersebut membeli lemari kayu di Pasar Loak Hervey Bay yang terletak di Jalan Chapel Road dan Aarlborg Road, North Nikenbah, Queensland, pada 27 Juni.
Ketika ia memasukkan lemari tersebut ke dalam rumah, salah satu lacinya terbuka dan tumpukan uang tunai itu pun berjatuhan.
Pria itu kemudian membawa tumpukan uang tersebut ke Kantor Polisi Nanango. Ia menyerahkan temuan berharga itu kepada petugas.
Dalam sebuah postingan Facebook yang diunggah Dewan Kota Fraser Coast, disebutkan bahwa jumlah uang yang ditemukan mencapai puluhan ribu dolar. Namun total keseluruhannya tak dirinci.
Petugas kepolisian Nanango, Kenneth O'Connor mengatakan bahwa polisi sangat ingin mengembalikan uang itu kepada pemiliknya.
"Kami rasa uang itu besar kemungkinan berasal dari wilayah dewan kota tersebut," tutur O'Connor.
"Tapi bisa saja berasal dari truk yang keluar dan mengambil barang-barang dari sebuah keluarga, atau bisa saja lemari itu memang dikirim ke pusat daur ulang."
Warga Australia yang mungkin mempunyai informasi mengenai sang pemilik lemari pun kini diminta untuk menghubungi layanan telepon Crime Stoppers.
Advertisement